Regenerasi Manggis (Garcinia mangostana L.) Melalui Embriogenesis Somatik
Abstract
Embriogenesis somatik merupakan salah satu teknik regenerasi tanaman manggis secara kultur in vitro. Pada tanaman manggis, teknik embriogenesis somatik bermanfaat untuk perbanyakan benih manggis secara masal dan perbaikan kultivar secara bioteknologi. Penelitian ini bertujuan menentukan media yang optimal untuk regenerasi manggis melalui embriogenesis somatik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, mulai dari bulai Mei 2013 sampai April 2014. Eksplan yang digunakan adalah batang muda in vitro. Penelitian ini terdiri atas 2 percobaan, yaitu induksi kalus embriogenik dan pembentukan embrio somatik. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Percobaan induksi kalus embriogenik terdiri atas 8 perlakuan, yaitu kombinasi TDZ (0; 0,1; 0,5 dan 1,0 mg/l) dan BA (0; 0,7 mg/l). Percobaan pembentukan embrio somatik terdiri atas 4 perlakuan, yaitu penambahan kasein hidrolisat dan ekstrak malt (masing-masing 500 dan 1000 mg/l) dalam media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media terbaik untuk induksi kalus embriogenik adalah media dasar MS yang diberi TDZ 0,1 mg/l. Kalus yang mempunyai struktur semi friable dengan berwarna putih berpotensi membentuk embrio somatik. Kasein hidrolisat dan ekstrak malt tidak dapat menginduksi pembentukan embrio somatik manggis. Penggunaan kombinasi TDZ 0.5 mg/l dan BA 0,7 mg/l dapat menginduksi pembentukan embrio somatik manggis setelah dua kali subkultur ke media yang sama.