View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Agriculture
      • Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Agriculture
      • Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Eksplorasi Neozygites sp. (Zygomycotina: Entomophthorales) pada Kutudaun Wortel, Bawang Daun, dan Mentimun di Bogor

      Thumbnail
      View/Open
      PROS2015_RAN.pdf (1.155Mb)
      PROS2015_RAN.pdf (1.155Mb)
      Date
      2015-01
      Author
      Febrina, syifa
      Anwar, Ruly
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kutudaun merupakan salah satu hama penting pada tanaman sayuran. Serangan kutudaun terlihat cukup tinggi pada tanaman bawang daun, wortel dan mentimun. Cendawan Entomothorales diketahui dapat menjadi patogen pada beberapa serangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menghitung tingkat infeksi Neozygites sp. (Zygomycotina: Entomophthorales) pada kutudaun wortel, bawang daun dan mentimun di Bogor, Jawa Barat. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan penggunaan cendawan tersebut sebagai agens pengendali hayati pada kutudaun. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei 2014 sampai Agusutus 2014. Pengambilan sampel kutu daun pada tanaman bawang daun dan wortel dilakukan di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor sedangkan pengambilan sampel kutudaun pada tanaman mentimun dilakukan di Desa Taman Sari, Taman Sari, Bogor. Pengambilan sampel kutudaun dilakukan seminggu 1 kali selama 4 minggu. Sampel kutu yang diperoleh dari lapang dimasukkan dalam alkohol 70%, selanjutnya sampel kutudaun dibuat preparat dengan larutan lactophenol-cottonblue. Preparat kutudaun diidentifikasi menggunakan mikroskop cahaya untuk mengetahui fase cendawan yang menginfeksi kutudaun yaitu hyphal bodies, primary conidia, secondary conidia, saprophytic fungi dan resting spores. Fase Neozygites sp. yang ditemukan adalah badan hifa, konidia primer, konidia sekunder dan cendawan saprofitik. Rata-rata tingkat infeksi tertinggi terjadi pada kutudaun di tanaman mentimun sebesar (64.65%) dan rata-rata tingkat infeksi terendah terjadi pada kutudaun di tanaman bawang daun sebesar (6.43%).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75569
      Collections
      • Plant Protection [175]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository