Potensi limbah kulit buah Nyirih Xylocarpus granatum sebagai inhibitor tirosinase
View/ Open
Date
2014-12Author
Gazali, Mohammad
P. Zamani, Neviaty
Batubara, Irmanida
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kulit buah Xylocarpus granatum sebagai sumber potensial inhibitor tirosinase. Sampel kering digiling untuk menghasilkan (serbuk) simplisia. Berikutnya, simplisia diekstrasi dengan pelarut organik dengan tingkat kepolaran yaitu n-heksana (non polar), kloroform (semi polar) dan metanol (polar) dengan menggunakan metode maserasi tunggal. Pengaruh inhibisi didalam aktivitas tirosinase (monofenolase) dan auto-oksidasi DOPA (difenolase) ditentukan di dalam uji. Uji ekstrak metanol menunjukan masing-masing nilai IC50: 784,87 µg mL -1 (monofenolase) dan nilai IC50: 1176,66 µg mL-1 (difenolase). Sebaliknya, ekstrat n-heksana dan kloroform menunjukan tidak ada aktivitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak metanol kulit buah X.granatum mengandung senyawa-senyawa yang menghambat aktivitas tirosinase seperti flavonoid, tanin dan saponin sedangkan ekstrak n-heksana dan kloroform menghasilkan senyawa alkaloid, steroid, dan triterpenoid tanpa penghambatan aktivitas tirosinase. Senyawa fenolik mempunyai pengaruh kuat dalam menginhibisi enzim tirosinase baik aktivitas monofenolase sebesar 97% dan aktivitas difenolase sebesar 96% dengan korelasi positif antara kandungan total fenol dan tingkat inhibisi pada kedua aktivitas. The aim of the present study was to analyse the peel waste of Xylocarpus granatum fruits as source of tyrosinase inhibitors. Dried peel samples were ground to yield a powder (simplicia). Subsequently, they were extraced with organic solvents of distinc polarity levels, namely n-bexane (non-polar), chloroform (semi-polar) and methanol (polar) by use of the single-maceration method. Inhibitory effects on tyrosinase activity (monophenolase) and DOPA auto-oxidation (diphenolase) were determined in bioassays. Assays with the methanol extract revealed IC50 values of 784.87 µg mL -1 (monophenolase) and of 1176.66 µg mL -1 (diphenolase), respectively. In contrast, n-bexane and chloroform extracts showed no activity. These result indicate that the methanolic fruit peel extract contained tyrosinase-inhibiting compounds, such as flavonoids, tannins and saponins, whereas the n-bexane and chloroform extracts yielded alkaloids, steroids and triterpenoids without tyrosinase-inhibiting activity. The`phenolic compounds had a strong effect on the tyrosinase enzymes, inhibiting monophenolases by 97% and diphenolases by 96%, with a positive correlation between the total phenolic content and the inhibition rate in both activities.