Show simple item record

dc.contributor.authorJaya Supena, Ence Darmo
dc.contributor.authorSuharsono
dc.contributor.authorB.M. Custers, Jan
dc.date.accessioned2015-02-10T04:03:41Z
dc.date.available2015-02-10T04:03:41Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73897
dc.description.abstractKebutuhan benih varietas hibrida terus meningkat dan menjadi peluang bagi berkembangnya perusahaan benih. Pengembangan varietas hibridabergantung pada galur murni sebagai calon tetua. Pembentukan galur murni dengan teknik konvensional melalui penyerbukan sendiri terkendali membutuhkan waktu 5-7 generasi. Teknik kultur antera cabai pada sistem media dua lapis telah diadaptasi untuk kondisi lokal di Bogor yang merepresentasikan kondisi di Indonesia pada umumnya. Hasil proses adaptasi ini menjadikan teknik kultur antera cabai pada sistem media dua lapis dapat diimplementasikan untuk memproduksi tanaman haploid ganda atau galur murni secara cepat dan efisien berbagai kultivar cabai lokal Indonesia pada kondisi lokal.en
dc.language.isoid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleCara Cepat Dapat Tetua Cabai Hibridaen
dc.typeOtheren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Patent [146]
    Patent at IPB (Bogor Agricultural University)

Show simple item record