Show simple item record

dc.contributor.advisorSebayang, Veralianta Br
dc.contributor.authorSutiarno, Wahyu
dc.contributor.authorY, Angger Agung D
dc.contributor.authorAmarilis, Kartika
dc.contributor.authorAnnisa, Gita Septi
dc.contributor.authorWahid, Azizul Al
dc.date.accessioned2015-02-02T02:39:21Z
dc.date.available2015-02-02T02:39:21Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73817
dc.description.abstractTriple bottom line adalah Konsep pengukuran kinerja suatu usaha secara “holistik” dengan memperhatikan ukuran kinerja ekonomis berupa perolehan profit, ukuran kepedulian sosial, danpelestarian lingkungan (People-Planet-Profit) (Elkington, 1998). Dengan pendekatan ini, pemilik usaha (petani) diharapkan mampu meningkatkan keuntungan secara optimal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan mampu mensejahterakan masyarakat sekitar. Dalam upaya mengimplementasikan tujuan triple bottom line, penulis menerapkan System of Rice Intensification (SRI).System of Rice Intensification (SRI) merupakantehnik budidaya padi yang mampumeningkatkan produktifitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara. Sistem ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1983 di Madagaskar oleh pastor sekaligus agrikulturis asal Perancis, Fr. Henri de Laulanie,yang menjadi salah satu cara untuk mencapai produktifitas pertanian secara efisien, seimbang, dan berkelanjutan.System of Rice Intensification (SRI)memiliki enam prinsip utama yang dijadikan pedoman dalam pengaplikasiannya.Enam prinsip tersebut antara lain:bibit umur muda, tanam tunggal, jarak tanam lebar, penggunaan pupuk organik, pengaturan air, dan pengendalian gulma dan hama dengan metode organik. System of Rice Intensification (SRI) akan diterapkan padaGabungan Kelompok Tani “Segimukti”di RT 01 RW 01 Nomor 59, Desa Kotapohaci, Ciampel, Karawang. Dengan latar belakang daerah yang semakin terkikislahan pertaniannya seiring pertumbuhan industri dan pemukiman serta penerapan sistem pertanian yang masih tradisonal,System of Rice Intensification (SRI) diharapkan mampu menjadi solusi untuk meningkatkan produktifitas hasil panen, efisiensi sumberdaya, produksi yang ramah lingkungan serta pertanian secara berkelanjutan. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah mengadakan penyuluhan dan pelatihan serta penerapan System of Rice Intensification.Kegiatan ini Kegiatan ini akan mengundang 5 orang dari perangkat Desa sebagai wakil dan pemantau dari pihak pemerintahan dan melibatkan 40petani sebagai peserta yang merupakan Gabungan Kelompok Tani “Segimukti”.en
dc.description.sponsorshipDiktien
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.titlePertanian berkelanjutan melalui konsep “triple bottom line” (planet, people, profit) berbasis optimalisasi system of rice intensification bagi gabungan kelompok tani “segimukti”en
dc.typeOtheren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record