Show simple item record

dc.contributor.advisorMaddu, Akhirudin
dc.contributor.authorSuhaeli, Kharis Mawan
dc.contributor.authorNugraha, Ahmad Zaky
dc.contributor.authorYulwan, Habiburahmat
dc.contributor.authorNofitri
dc.contributor.authorFebriana, Rakhmat
dc.date.accessioned2015-01-29T07:39:24Z
dc.date.available2015-01-29T07:39:24Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73784
dc.description.abstractSampah selalu menjadi masalah di kota-kota besar di seluruh dunia, Begitu pun di Indonesia. Masalah yang diebabkan sampah terus timbul dari mulai bencana seperti banjir dan longsornya TPA karena sampah sudah menggunung serta dampak pencemaran yang mulai terasa seperti pencemaran air, udara maupun tanah. Saat ini sampah anorganik merupakan sampah yang sangat gencar untuk di ambil dan diolah, sedangkan sampah organik dibiarkan terus menggunung dan membusuk. Sampah organik yang menggunung di TPA ternyata selain bisa menjadi pupuk kompos juga memliki manfaat sebagai penyedia energi yaitu sebagai sumber karbon yang menjadi bahan utama pembuatan bioarang (briket). Biobriket memiliki kelebihan yaitu dapat diperbarui, praktis, ukurannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, nilai kalornya lebih tinggi, awet, asapnya sedikit, dan bentuknya variatif,sehingga cocok digunakan untuk kebutuhan rumah tangga ataupun usaha kecil menengah. Briket sampah terbuat dari sampah-sampah jenis bio-organik seperti daun, ranting, rumput dan sebagainya. Tempat Pembuangan Akhir TPA Galuga adalah salah satu dari ratusan tempat pembuangan akhir sampah di Indonesia. Masyarakat sekitar TPA Galuga pada umumnya berprofesi sebagai pemulung dan petani. Sampah terbanyak diambil adalah sampah anorganik jenis plastik. Kondisi masyarakat yang kurang mengenyam pendidikan sehingga sangat sedikit pengetahuan tentang pengolahan sampah dan penghasilan yang rendah yang membuat kami ingin membantu memberikan harapan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Berdasarkan data dan keperihatinan akan keadaan yang ada membuat kami terpicu untuk mengajukan PKMM yang berjudul “Pemberdayaan masyarakat di sekitar TPA Galuga, Kabupaten Bogor melalui pemanfaatan sampah organik untuk pembuatan biobriket sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan”. Harapannya dengan adanya program ini masyarakat bisa lebih mengerti tentang pembuatan briket, masalah gunungan sampah bisa teratasi serta kesejahteraan masyarakat di sekitar TPA Galuga meningkat.en
dc.description.sponsorshipDiktien
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.titlePemberdayaan masyarakat di sekitar tpagaluga, kabupaten bogormelalui pemanfaatan sampah organik untuk pembuatan biobriket sebagai energi alternatif yang ramah lingkunganen
dc.typeOtheren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record