Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwakusumah, Edy Djauhari
dc.contributor.authorFahmy, Ilham Aulia
dc.contributor.authorRidho, Muhammad
dc.contributor.authorBatubara, Razethy Rahayu
dc.contributor.authorAzhar, Sajida
dc.contributor.authorNurjanah, Fitri
dc.date.accessioned2015-01-29T07:04:56Z
dc.date.available2015-01-29T07:04:56Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73783
dc.description.abstractPerubahan gaya hidup dan kondisi lingkungan yang polutif menyebabkan kerusakan sel tubuh dan munculnya penyakit degeneratif. Terkait dengan hal tersebut, pengobatan alami menggunakan tanaman apotek hidup dapat menjadi alternatif pengobatan dengan harga yang lebih murah dan efek samping yang ditimbulkan sedikit.Pengembangan tanaman apotek hidupdapat menjadi solusi masalah ketergantungan masyarakat terhadap obat-obat kimia dan tingginya biaya pengobatan medis. Selain itu, pengembangan taman apotek hidup merupakan salah satu cara pelestarian tanaman obat yang sudah sulit ditemukan di habitatnya. Wall Health Green merupakan program pertanian sehat yang dilakukan melalui pengembangan taman apotek hidup secara vertikultur. Pertanian sehat merupakan sistem pertanian yang menggunakan bahan alami selama proses penanaman hingga masa panen. Pertanian sehat juga merupakan pertanian fungsional yaitu tidak hanya dimanfaatkan sebagai penghasil bahan pangan yang bebas dari residu zat kimia namun juga dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan dan sarana penghijauan. Dengan demikian,Wall Health Green merupakan salah satu inovasi untuk mengembangkan pertanian sehat di daerah padat penduduk. Program Wall Health Green dilaksanakan di Desa Babakan secara intensif selama lima bulan. Kegiatan program ini terdiri dari budidaya tanaman obat secara organik dengan metode vertikultur hingga proses pengolahannya, karnaval tanaman obat, permainan edukasi, sosialisasi dan praktek langsung pembuatan pestisida nabati dan pupuk organikserta pengadaan rumah bibit Adapun luaran yang diperoleh dari program ini antara lain buku galeri tanaman obat, rumah bibit dan desain taman apotek hidup secara vertikultur. Selanjutnya untukkeberlanjutan program Wall Health Greenprogram ini akan diterapkan oleh Kelompok Wanita Tani dibawah Dinas Pertanian kota Bogor,komunitas Babakan Raya Improvement Project dibawah BEM KM IPB dan pamong desa setempat. Program ini diharapkan mampu menciptakan budaya pertanian sehat bagi masyarakat Indonesia dan menciptakan kemandirian masyarakat dalam menangani masalah kesehatan di lingkungan sekitar.Adanya dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta, diharapkan mampu menjadikan program ini sebagai program pemberdayaan masyarakat sehingga program ini tidak hanya menjadi program penghijauan lingkungan namun dapat merambah menjadi program pembangunan agribisnis berwawasan lingkungan (eco-agribusiness).en
dc.description.sponsorshipDiktien
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.titleWall health green : membangun budaya pertanian sehat melalui pengembangan taman apotek hidup dengan metode vertikultur bagi masyarakat menengah kebawah di pemukiman padat penduduk di desa babakanen
dc.typeOtheren
dc.subject.keywordGreen Health Wallen
dc.subject.keywordpertanian sehaten
dc.subject.keywordvertikulturen
dc.subject.keywordbudaya pertanian sehaten
dc.subject.keywordapotek hidupen
dc.subject.keywordpertanianen
dc.subject.keywordherbalen
dc.subject.keywordkarnavalen
dc.subject.keywordpenghijauanen
dc.subject.keywordpadat penduduken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record