Show simple item record

dc.contributor.advisorHasbullah, Rokhani
dc.contributor.authorAziz, Alif
dc.contributor.authorAndanu, Dhikotama
dc.contributor.authorSigiro, Febri Aditya Pratama Arista Gabe
dc.contributor.authorPutranto, Haga
dc.contributor.authorFitriatunnisa, Fatkhia
dc.date.accessioned2015-01-29T06:29:18Z
dc.date.available2015-01-29T06:29:18Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73780
dc.description.abstractRINGKASANSalah satu komoditi pertanian yang sangat penting di Indonesia adalah kelapa. Produksi buah kelapa Indonesia rata-rata 15,5 milyar butir/tahun. Saat pengolahan kelapa di Indonesia hanya terfokus pada daging buahnya saja, sedangkan industri yang mengolah hasil samping buah (by-product) seperti; air, sabut, dan tempurung kelapa masih secara tradisional dan berskala kecil, padahal potensi ketersediaan bahan baku untuk membangun industri pengolahannya masih sangat besar. Hasil samping dari pengolahan daging buah kelapa atau limbah kelapa sangat potensial untuk dinaikkan nilai jualnya.Namun pada kenyataannya industri pengolahan tempurung kelapa masih sangat jarang dan teknologi yang digunakan masih sangat sederhana.Tempurung kelapa hanya dikonversikan untuk dijadikan arang.Selain itu teknologi yang sederhana ini cenderung membuat banyak permasalahan lingkungan akibat limbah yang dihasilkan.Oleh karena itu dibutuhkan berbagai teknologi tepat guna untuk meningkatkan nilai jual dari tempurung kelapa tersebut.Program Kreativitas Mahasiswa ini bertujuan untuk membantu home industry masyarakat Cihideung Udik Bogor dalam memanfaatkan secara maksimal potensi dari tempurung kelapa tersebut. Kegiatan ini akan dimulai dengan penyuluhan teknologi tepat guna apa saja yang cocok diterapkan yang sesuai dengan kondisi di tempat tersebut. Setelah mengetahui teknologinya, pihak home industryakan diperkenalkan para pemasok atau produsen limbah tempurung kelapa untuk meningkatkan bahan baku produksi. Penerapan teknologi menjadi hal yang paling penting dalam program kreativitas ini, oleh sebab itu masyarakat pengelola industri pengolahan akan menerima sejumlah teknologi yang nantinya digunakan untuk menunjang prduksi. Pelatihan kerja untuk penggunaan teknologi baru ini juga sangat diperlukan, hal ini dikarenakan untuk meningkatkan efektifitas kerja serta menambah pengetahuan pekerja dalam proses pemeliharaan alat. Dengan adanya berbagai kegiatan tersebut diharapkan terciptanya industri rumah tangga yang berbasis teknologi dan ramah terhadap lingkungan serta meningkatkan pendapatan dari industri rumahan tersebut akibat meningkatnya jenis dan jumlah barang produksi.en
dc.description.sponsorshipDIKTIen
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.title“Desa asap” penerapan teknologi tepat guna pada pengolahan tempurung kelapa untuk meningkatkan pendapatan home industry masyarakat desa cihideung udik, bogoren
dc.typeOtheren
dc.subject.keywordtempurung kelapaen
dc.subject.keywordhome industryen
dc.subject.keywordteknologi tepat gunaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record