Show simple item record

dc.contributor.advisorShafrudin, Dadang
dc.contributor.authorAziz, Abdul
dc.contributor.authorSafitri, Amalia
dc.contributor.authorAlfiyansyah, M
dc.contributor.authorWindri, Hastia
dc.contributor.authorChintia, Sisca
dc.date.accessioned2015-01-28T06:29:56Z
dc.date.available2015-01-28T06:29:56Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73755
dc.description.abstractTingginya tingkat konversi lahan serta pertumbuhan penduduk yang semakin cepat di Indonesia menyebabkan terjadinya kelangkaan lahan untuk pertanian. Tingginya konversi lahan pertanian menjadi non pertanian juga mengakibatkan terjadinya kelangkaan air. Terjadinya krisis air serta lahan di Indonesia merupakan salah satu kendala bagi usaha budidaya perikanan darat. Hal tersebut disebabkan oleh kebutuhan lahan dan sumber air tawar yang cukup besar dalam budidaya perikanan darat. Budidaya perikanan darat merupakan salah satu sektor penting dalam memenuhi kebutuhan protein hewani yang mendukung program pemerintah untuk meningkatkan hasil budidaya perikanan sebesar 300%. Program tersebut menuntut para petani ikan untuk mengembangkan produksi hasil budidayanya dengan cara intensifikasi budidaya. Sistem budidaya intensif akan menghasilkan total beban limbah budidaya yang besar. Limbah budidaya yang terus menerus bertambah dapat mengakibatkan lingkungan budidaya dan perairan sekitar menjadi tercemar. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan penerapan sistem budidaya “Murey-Res Technology” (Multi-storey dan resirculation technology). Multi-storey dan resirculation technology adalah pengkombinasian dua teknologi budidaya perikanan, yakni teknologi lahan bertingkat (multi-storey) dan teknologi resirkulasi. Sistem ini sangat efektif dilakukan dalam rangka peningkatan efisiensi air dan lahan. Penggunaan air akan efisien karena dalam sistem ini tidak terdapat pergantian air kolam. Air akan selalu difiltrasi dengan sistem resirkulasi. Dengan sistem multi-storey dalam budidaya ini, pemanfaatan lahan juga akan menjadi efisien sehingga budidaya perikanan darat dapat tetap dilakukan dengan lahan yang terbatas. Desa Carangpulang, Dramaga, Bogor merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi perikanan air tawar yang baik. Sistem budidaya “Murey-Res Technology” akan diterapkan di desa tersebut agar kolam-kolam perikanan dapat termanfaatkan secara optimal. Program ini juga merupakan teknik pengembangan ekonomi daerah menuju ketahanan pangan nasional.en
dc.description.sponsorshipDIKTIen
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.title“Murey-res technology”: aplikasi multi-storey and resirculation technology dalam pengembangan ekonomi desa carangpulang, dramaga, bogoren
dc.typeOtheren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record