View Item 
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Karsa Cipta
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Karsa Cipta
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Bava-pad : pembalut biodegradable berbahan dasar umbi gadung dan kulit pisang sebagai alternatif pembalut wanita yang sehat dan ramah lingkungan

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (3.066Mb)
      Date
      2014
      Author
      Liana, Anis Wamtazul
      Devina, Melati
      Anggara, Hilman
      As'ad, Muhammad
      Batubara, Irmanida
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pertumbuhan populasi manusia dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, menyebabkan permintaan produk pembalut semakin meningkat sehingga produk pembalut yang ditawarkan di pasaran semakin beragam dan modern. Kecenderungan masyarakat memakai produk instan membuat pembalut jenis disposable (sekali pakai) kian digemari. Pembalut wanita disposable sangat sulit terurai di lingkungan secara alami karena tersusun atas lapisan dasar berupa plastik sintetik non-biodegradable yang disintesi dari minyak bumi. Selain permasalahan tersebut, hampir keseluruhan produk pembalut wanita yang dipasarkan juga menggunakan bahan absorban berupa daur ulang limbah kertas yang telah diputihkan dengan zat pemutih yang mengandung klorin. Senyawa klorin dalam pemutih tersebut dapat menghasilkan dioxin. Trace of dioxin belakangan ini menjadi salah satu topik bahasan yang sering dibicarakan sebagai salah satu bahan hasil samping pemutihan bubur kertas yang dapat memicu kanker serviks. Ba-Va Pad merupakan suatu produk inovatif yang tergolong dalam pembalut disposable, tetapi berbeda dengan pembalut disposable pada umumnya karena Ba-Va Pad dapat diuraikan secara alami dalam tanah. Ba-Va Pad tersusun atas beberapa lapisan komponen, dengan komponen yang dimodifikasi yaitu lapisan plastik, absorban, dan absorban utama. Lapisan plastik Ba-Va Pad berbeda dengan pembalut lain, karena lapisan plastik Ba-Va Pad disintesis dari umbi gadung sehingga berdasarkan metode soil burial test, hanya memerlukan waktu 1,5 bulan untuk terurai. Lapisan absorban Ba-Va Pad juga berbeda dengan absorban lain, karena pada Ba-Va Pad digunakan lapisan kapas murni sehingga tidak beresiko menimbulkan gangguan kesehatan. Selain itu, penambahan ekstrak selulosa kulit pisang sebagai lapisan absorban utama dalam Ba-Va Pad dapat meminimalisir penggunaan kapas serta meningkatkan daya serap Ba-Va Pad yaitu sebesar 15.57% per gram. Setiap pad berukuran 22,5cm x 7cm x 0,5cm dapat menyerap kurang-lebih 60 mL cairan. Inovasi pemanfaatan potensi Umbi Gadung dan limbah kulit pisang ini diharapkan mampu menjawab permasalahan lingkungan akibat polutan pembalut wanita.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73741
      Collections
      • PKM - Karsa Cipta [89]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository