Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiawan, Radite P A
dc.contributor.authorNuargimah, Qouamunas Tsani
dc.contributor.authorBudiono, M Indarto
dc.contributor.authorSari, Dian Puspita
dc.contributor.authorRahmatullah, Mohammad Arif
dc.date.accessioned2015-01-26T07:27:40Z
dc.date.available2015-01-26T07:27:40Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73719
dc.description.abstractEnergi listrik merupakan salah satu energi primer yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Kemudahan mengkonversi energi listrik menjadi bentuk energi lain yang menyebabkan kebutuhan akan energi ini meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu pengkonversian energi listik yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah pengkonversian energi listrik menjadi energi cahaya yang digunakan untuk penerangan. Sayangnya sampai saat ini PLN selaku perusahaan yang bertugas memasok energi listrik belum mampu memenuhi kebutuhan energi listrik untuk semua daerah di Indonesia. Desa desa yang belum mendapatkan pasokan energi listrik dari PLN menggunakan penerangan sederhana berupa cahaya dari obor pada malam hari. Jalan yang terang benderang pada pagi hari berubah menjadi gelap gulita apabila malam telah tiba. Hal ini tentu sangat membahayakan bagi para pengguna jalan yang melawati jalan tersebut pada malam hari. Selain rentan terhadap kecelakaan, jalan yang gelap gulita juga rentan terhadap tindakan kriminal. “Sorbem” hadir sebagai solusi penerangan jalan yang mandiri dan ramah lingkungan. Teknologi ini memanfaatkan sumber energi listrik yang berasal dari tanah. Sumber energi listrik yang berasal dari tanah memiliki tegangan dan arus yang relatif rendah. Oleh sebab itu, sebelum dmanfaatkan sebagai penerangan perlu dibuat rangkaian penaik tegangan. Selain itu “Lamarin” juga dilengkapi dengan sensor cahaya sehingga teknologi ini tidak perlu dioperasikan secara manual oleh manusia. “Sorbem” dapat menyala secara otomatis ketika malam telah tiba dan dapat mati secara otomatis juga ketika hari telah pagi. Penggunaan energi listrik sebagai penerangan jalan yang memanfaatkan tanah didasari oleh sumber energi yang berdekatan dengan jalan, perlunya alternatif sumber energi lain sehingga menggurangi beban permintaan listrik dari PLN dan pemanfaatan energi baru yang ramah lingkungan sebagai alternatif mengatasi krisis energi saat ini.en
dc.description.sponsorshipDiktien
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.title“Sorbem” soil super bright led lamp solusi penerangan lampu jalan yang ramah lingkungan dan mandiri untuk desa terpencil dan jalan tolen
dc.typeOtheren
dc.subject.keywordSorbemen
dc.subject.keywordpenerangan jalanen
dc.subject.keywordenergi baruen
dc.subject.keywordlistrik tanahen
dc.subject.keywordsensor cahayaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record