Pekarangan Kampung Untuk Konservasi Agro-Biodiversitas Dalam Mendukung Penganekaragaman Dan Ketahanan Pangan Di Indonesia
Abstract
Permasalahan pangan di Indonesia merupakan tantangan yang masih perlu dicari solusinya. Jumlah penduduk Indonesia saat ini telah mencapai 242 juta. Berdasarkan hasil sensus 2010, rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia adalah 1,49%, sehingga diperkirakan pada genap 100 tahun Indonesia merdeka, di tahun 2045 akan mencapai 450 juta jiwa (Republika.co.id, 16 Januari 2013). Bukanlah hal yang mudah untuk mencapai kecukupan bagi ketahanan pangan (food security), keamanan pangan (food safety) dan kedaulatan pangan (food sovereignty) dengan hanya mengandalkan pengelolaan sumber daya alam secara konvensional. Dampak pemanasan global telah mengindikasikan adanya pergeseran musim yang tidak menentu, timbulnya kekeringan pada masa tertentu dan sebaliknya bahaya banjir mengancam di berbagai daerah. Ledakan hama dan penyakit sering mengakibatkan gagal panen. Tantangan pembangunan fisik telah memacu proses urbanisasi, industrialisasi yang selalu berdampak pada perubahan tata guna lahan dan penutupan lahan karena adanya beragam kepentingan (Saroinsong et al., 2007). Di hulu daerah aliran sungai (DAS) banyak terjadi deforestasi, di tengah banyak lahan pertanian berubah menjadi permukiman, dan di hilir alih fungsi lahan cenderung menuju ke pembangunan fisik kawasan industri, kota baru, serta fasilitas dan infrastruktur kota lainnya (Arifin 2012a).
Collections
- SO-Agriculture [12]