Show simple item record

dc.contributor.advisorHikmat, Agus
dc.contributor.authorRustiowati, Siti
dc.contributor.authorRif'an, Afief
dc.contributor.authorUmaiya, Ahadyah Ayu
dc.contributor.authorWajdi, Farid
dc.contributor.authorNugraheni, Iga
dc.date.accessioned2015-01-21T02:35:25Z
dc.date.available2015-01-21T02:35:25Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73649
dc.description.abstractBiofarmaka adalah mengenai bahan-bahan obat-obatan yang berasal dari alam, termasuk di antaranya asal tumbuhan. Narapidana adalah orang yang menjalani hukuman karena tindak pidana. Lembaga Pemasyrakatan (LP) adalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didikan pemasyarakatan di Indonesia. Stigmasi buruk yang berkembang di masyarakat membuat banyak narapidana menjadi residivis. Padahal seharusnya mereka dapat hidup normal dan menjadi bagian dari masyarakat tanpa harus mendapatkan diskriminasi dalam bentuk apapun. Bagi yang tidak kuat dengan hal ini membuat mereka menjadi residivis dan membuat masalah baru bagi pembinaan di LP. Narapidana juga manusia yang suatu saat akan hidup normal di luar penjara seperti manusia yang lain. Akibat stigmasi buruk di masyarakat membuat para narapidana sulit mendapat pekerjaan. Mantan narapidana wanita lebih sulit mendapatkan pekerjaan daripada mantan narapidana pria. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan primer saat ini. Kesehatan keluarga berpengaruh pada ketahanan keluarga. Dengan pendapatan ekonomi keluarga mantan narapidana yang pas-pasan, sulit bagi mereka untuk membeli obat-obatan yang kadang tidak terjangkau. Mereka harus didorong agar mempunyai pengetahuan tentang kesehatan keluarga, termasuk di dalamnya tentang tanaman obat. Beberapa tanaman obat seperti pegagan (Centella asatica), nenas kerang (Rheo spatachea), lidah buaya (Aloe vera), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), dan selasih (Ocinum basilicum) adalah jenis-jenis tanaman yang mudah dibudidayakan dan dapat ditanam dalam pot yang tidak memerlukan lahan luas. Akan dilakukan training edukasi tanaman obat ini di LP Klas II A Paledang Bogor. Luaran yang diharapkan adalah sebuah pelatihan yang dapat memberikan pengetahuan kesehatan dan meningkatkan kemandirian dan kesiapsiagaan berkeluarga pasca masa hukuman. LP Paledang sebenarnya adalah LP khusus pria, tetapi pada saat ini 10 % dari penghuni adalah narapidana dan tahanan wanita dari wilayah hukum Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok. Pembinaan di LP Paledang terbagi menjadi dua ranah, yaitu kemandirian dan kepribadian. Pembinaan di LP ini sudah baik, dan bahkan berprestasi. Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan adalah survey kondisi, survey kemitraan, pembibitan, persiapan logistik, edukasi anatomi dan farmakognosi tanaman obat, praktik menanam, pemanenan, dan praktik pengolahan.en
dc.description.sponsorshipDIKTIen
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.titleTraining edukasi biofarmaka “paledang farma” sebagai sarana menumbuhkan jiwa kemandirian dan kesiapsiagaan berkeluarga pasca-tahanan bagi narapidana wanita lp klas ii a paledang bogoren
dc.typeOtheren
dc.subject.keywordbiofarmakaen
dc.subject.keywordpembinaan kemandirianen
dc.subject.keywordnarapidanaen
dc.subject.keywordLP Paledang Bogoren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record