“EduAgri GAME”(Education of Agricultural Game): permainan edukasi pertanian berbasis 4 kecerdasan (iq,eq,sq,kq) berbahan dasar limbah dalam rangka membangun karakter anak

View/ Open
Date
2013Author
Khusna, Wilda Karima
Mafaza, Ida
Khasanah, Umi
Abdha, Fajar Muhaimin
Putra, Ahmad Arnian
Rimbawan
Metadata
Show full item recordAbstract
EduAgri GAME merupakan sebuah permainan edukasi pertanian yang menggabungkan potensi kecerdasan intelektual (IQ), emosional (EQ), spiritual (SQ), dan kinestetik (KQ). Permainan tersebut muncul sebagai media alternatif bermain dan belajar anak khususnya menyangkut wawasan pertanian. EduAgri sebagai bentuk media belajar dan bermain ini berkembang seiring dengan meredupnya permaianan tradisioanal. Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa saat ini sebagian besar anak Indonesia lebih menggemari permainan yang berbasis teknologi seperti games computer/games online.Jika ditelusuri lebih jauh, permainan yang berbasis teknologi tersebut sebenarnya lebih banyak memberi dampak negatif terutama dalam hal moral dan kepribadian anak.Berbagai dampak negatif tersebut diantaranya dapat menumbuhkan sifat individualisme, mengurangi rasa empati dan daya sosial anak, serta dapat mengganggu kesehatan mata akibat terlalu sering berhadapan dengan komputer. Di sisi lain, generasi muda Indonesia juga perlu dikenalkan dengan dunia pertanian mengingat bahwa sektor terbesar negara Indonesia adalah pertanian. Hal tersebut bertujuan agar mereka mampu mencintai pertanian dalam negeri dan dapat mengembangkan potensi pertanian yang dimiliki. Dengan berbagai persoalan tersebut dibuatlah sebuah inovasi yaitu permainan edukasi pertanian dengan menggabungkan potensi kecerdasan yang ada pada manusia (IQ, EQ, SQ, KQ) serta dimanfaatkannya barang-barang bekas sebagai bahan dalam permainan tersebut bertujuan untuk memanfaatkan limbah sampah yang sudah tidak terpakai. Keunikan permaianan EduAgri ini terletak pada perpaduan antara wawasan pertanian dengan menggabungkan empat potensi kecerdasan manusia (IQ, EQ, SQ, dan KQ) yang dirancang untuk menanamkan nilai moral (moral value) dan pengembangan karakter (character building) dengan memanfaatkan barang-barang bekas.