Show simple item record

dc.contributor.advisorWachjar, Ade
dc.contributor.authorMaulana, Iqbal
dc.contributor.authorWahidiyah, Zainudin
dc.contributor.authorParlindo, Fitra
dc.contributor.authorNaufal, Muhammad Fadillah
dc.contributor.authorAzhari, Ahmad Yasir
dc.date.accessioned2015-01-19T03:46:18Z
dc.date.available2015-01-19T03:46:18Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73605
dc.description.abstractBegitu indahnya Tuhan menciptakan anatomi manusia dengan kesempurnaan fungsi fisiologisnya, hingga apa yang disebut mata ini bisa melihat, telinga bisa mendengar, dan tubuh ini peka terhadap gerakan. Namun tidak dipungkiri, keindahan Tuhan tercipta dari sebuah kekurangan yang sengaja ia konsepkan melalui anatomi tubuh dan fungsi fisiologis yang berbeda dari biasanya.Tuhan menciptakan deformasi dan disfungsional tersebut adalah untuk menciptakan sebuah ukiran seni bernama cita, cinta, dan kesabaran. Karena itulah, keterbatasan mestinya bukanlah menjadi kendala bagi kemajuan. Karena orang yang memiliki kemampuan untuk menguasai pikirannya, pasti mampu menguasai segala sesuatu yang layak baginya. Senandung Mimpi di atas pasir merupakan kegiatan mentoring atau pembelajaran dengan membagi kelas besar menjadi beberapa tim kecil yang dipandu dengan mentor. Sasaran kegiatan ini adalah para siswa SLB C Tuna grahita. Kegiatannya berupa identifikasi minat, potensi dan cita-cita melalui kesenian membuat lukisan pasir kemudian dibuat pola gambar dan siswa diminta untuk mengisinya dengan pasir yang berbeda warna, tindak lanjut berikutnya adalah karya tersebut dibuatkan figura. Pada dasarnya penerapan pasir dalam pendidikan dan pembelajaran bagi siswa tuna grahita di SLB/C digunakan untuk membuat proses belajar mengajar menjadi tidak biasa, artinya bisa saja dibuat lebih mudah, menarik, menyenangkan, atau belajar sambil bermain.Bermain dapat menimbulkan keriangan, kelincahan, relaksasi, dan harmonisasi, sehingga anak cenderung bergairah. Selain itu, media pasir mempunyai sifat yang remah dikaitkan dengan kenyataan di lapangan, bahwa terdapat beberapa siswa tuna grahita yang memiliki syaraf motorik sangat rendah dan tidak mampu menggenggam sebuah alat tulis.en
dc.description.sponsorshipDIKTIen
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University
dc.title“Senandung mimpi di atas pasir”: mentoring penguatan cita tuna grahita melalui media pasir di sekolah luar biasa (slb) c dharma wanita kota bogoren
dc.typeOtheren
dc.subject.keywordpasiren
dc.subject.keywordmimpien
dc.subject.keywordcitaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record