Penapisan dan karakterisasi inhibitor β-laktamase dari mikroba simbion sponge axinella sp.
Date
2008Author
Abdullah, Asadatun
Hardjito, Linawati
Handayani, Wiwit
Metadata
Show full item recordAbstract
Antibiotik golongan β-laktam adalah antibiotik yang umum digunakan dalam pengobatan pada masyarakat. Saat ini banyak terdapat bakteri patogen berbahaya yang resisten terhadap antibiotik β-laktam. Salah satu penyebab resistensi pada bakteri patogen adalah kemampuan memproduksi enzim β-laktamase. Penelitian ini dilakukan selama dua tahun. Tujuan penelitian tahun pertama adalah identifikasi berbasis 16S rDNA dan 18S rDNA mikroorganisme simbion Axinella sp. dan penapisan inhibitor β-lactamase. Tujuan penelitian tahun kedua adalah optimasi proses produksi inhibitor β-lactamase, purifikasi dan karakterisasi produk inhibitor β-lactamase. Pada penapisan inhibitor β-lactamase dari 12 isolat mikroba simbion yaitu: 7 isolat bakteri, 3 isolat mikrofungal simbion, dan 2 isolat ragi didapatkan hasil hanya 4 isolat bakteri yang positif pada ekstraselulernya. Isolat bakteri tersebut adalah bakteri K2, K3, K41B dan K43. Isolat terpilih dari penelitian tahun pertama yaitu Bacillus flexus telah dioptimasi dan memiliki pH media pertumbuhan optimum 8, salinitas 35 ppt, sumber karbon pepton 10 g/L, dan sumber yeast extract 2,5 g/L. Fermentasi pada fermentor sudah menunjukkan aktivitas inhibitor yang tinggi pada hari ke-4, sehingga fermentasi dilakukan sampai hari ke-4. Kombinasi eluen terbaik untuk menghasilkan senyawa inhibitor murni pada KLT adalah metanol:etil asetat. Berdasarkan uji penentuan golongan senyawa, ekstrak murni inhibitor β-laktamase diduga merupakan golongan senyawa alkaloid.
Collections
- INSENTIF [6]