Show simple item record

dc.contributor.authorTondok, Efi Toding
dc.date.accessioned2010-04-23T06:48:58Z
dc.date.available2010-04-23T06:48:58Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7288
dc.description.abstractSekitar tiga tahun lalu, petani di daerah Cibatok mulai mengurangi ataupun menghentikan 1penanaman terong karena adanya serangan Phomopsis pada pertanaman mereka. Cendawan Phomopsis menyebabkan busuk pada buah dan menyerang pangkal batang terong dengan kehilangan hasil yang dapat mencapai 100% terutama di musim hujan. Agar petani kembali menanam terong, maka perlu dicari cara-cara pengendalian yang efektif dan efisien, aman bagi lingkungan, serta dapat diaplikasikan petani. Agens biokontrol berupa bakteri PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Gliocladium serta filtrat guano dicobakan pada pesemaian dan pertanaman di lapang. Sebagai kontrol, digunakan fungisida berbahan aktif Mancozeb (Dithane) dan direndam dalam air (tanpa apa-apa). Di pesemaian, benih direndam dengan masing-masing perlakuan semalam sebelum ditanam. Untuk perlakuan Gliocladium, media tumbuhnya dicampur dengan Glio semalam sebelum dilakukan penanaman. Pada perlakuan di lapang, suspensi bakteri dan filtrat guano akan disemprotkan ke pertanaman, Gliocladium akan dicampur dengan pupuk kandang sebelum tanam, dan untuk kedua kontrol akan diperlakukan sesuai cara petani dan tanpa perlakuan apa-apa.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectTerongid
dc.titlePemanfaatan agens biokontrol dan filtrat guano untuk menekan penyakit busuk phomopsis pada terongid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record