Pengelolaan kawasan konservasi laut secara Kolaboratif: upaya menimbang peran institusi Patron klien
View/ Open
Date
2013Author
Satria, Arif
Purnomo, Agustina M.
Aziziy, Auhadillah
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengelolaan Taman Nasional Karimun Jawa (TNKJ) membutuhkan peran serta masyarakat dan kelembagaan lokal yang ada. Pengelolaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus kelestarian lingkungan pesisir. Institusi patron-klien merupakan salah satu modal sosial yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan kesejahteraan dan sekaligus kelestarian lingkungan. Hal ini karena institusi patronklien memang sudah mengakar dan melekat pada struktur masyarakat pesisir. Bentuk kelembagaan dapat dibangun melalui forum koordinasi/organisasi kelompok masyarakat yang melibatkan seluruh stakeholder dari 3 (tiga) desa di karimunjawa yaitu Desa Karimunjawa, Desa Parang dan Desa Kemujan. Kelembagaan yang mengikutsertakan patron ini dapat didorong untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut. Dalam kelembagaan ini diatur kesepakatankesepakatan terkait dengan optimalisasi sumberdaya perikanan dan kelestarian kawasan konservasi. Management of Karimunjawa National Park needs the role of local community and institution. This management is directed to increase both community welfare and coastal sustainablity. Patron-client institution is an important to be used to achieve these goals. This is because Patron-client is commonly rooted in fishing communities. The new institution can be developed in the form of coordination forum involving all stakeholders from three desa in karimunjawa Desa Karimunjawa, Desa Parang and Desa Kemujan. This forum, wherein patron is included, has some roles in planning, implementation, monitoring and evaluation. In addition, this forum becomes a collective forum in establishing operational rules to manage and exploit the coastal resources in marine conservation area.
Collections
- Research Proceeding [307]