Introduksi produksi kerupuk cakar ayam kepada ibu rumah tangga di desa cibanteng, ciampea sebagai upaya peningkatan nilai tambah hasil samping rumah potong ayam
Abstract
Pada umumnya cakar merupakan produk sampingan Rumah Potong Ayam (RPA). Potensi cakar ayam ini sangat tinggi, baik dari aspek ekonomi maupun aspek gizi. Kandungan 1nutrisi terbesar dalam cakar ayam adalah protein, hal ini didasarkan pada susunan kaki ayam yang terdiri dari kulit, otot, tulang, dan kolagen. Optimalisasi pemanfaatan cakar ayam dalam kerangka perbaikan gizi masyarakat salah satunya bisa dilakukan dengan mengolahnya menjadi kerupuk cakar ayam. Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan nilai tambah hasil samping RPA yang pada tahap lebih jauh akan mendorong kegiatan perekonomian masyarakat setempat. Kegiatan introduksi produksi kerupuk cakar ayam kepada ibu rumah tangga ini ditujukan kepada ibu-ibu rumah tangga yang berada di sekitar RPA di desa Cibanteng kecamatan Ciampea, Bogor. Pelaksanaan kegiatan secara umum besar kegiatan yang sudah dilaksanakan dibagi kedalam tiga tahap yaitu : Pra pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan pasca pelatihan. Kegiatan pra pelatihan ini dilakukan sebagai untuk mendapatkan informasi awal yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan. Tahapan ini dilakukan melalui observasi dan pembangunan kerjasama dengan pihak-pihak terkait. Kegiatan pelatihan dibagi kedalam tiga tahap: Pemberian materi pelatihan, demonstrasi atau praktikum, pembutaan kerupuk sendiri. Kegiatan pasca pelatihan ini lebih ditekankan kepada kelangsungan program pelatihan yang telah dilaksanakan agar terus dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga yang nantinya diharapakan dapat menjadi sumber pendapatan baru. Kegiatan pasca pelatihan ini meliput inkubasi, pendampingan, dan pembentukan kelembagaan.