Penguatan kelompok usaha mikro kecil mutiara Pangan melalui bantuan rumah kemasan
View/ Open
Date
2010Author
Budijanto, Slamet
Purwanto, Yohanes Aris
Sitanggang, Azis Boing
Metadata
Show full item recordAbstract
Persaingan dunia usaha semakin ketat dan mengglobal, Karena itu setiap pelaku ekonomi Industri Kecil, Menengah, UKM harus memiliki daya saing yang kuat dan berkelanjutan. Penguatan teknologi termasuk teknologi kemasan kepada UKM sangat penting dilakukan untuk memperkokoh daya saya saing produk UKM. Penguatan daya saing UKM kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahap kegiatan sebagai berikut: survei lapang, koordinasi pihak terkait, pengadaan bahan dan alat pengemasan, pembuatan desain kemasan, konsultasi pengemasan, penguatan teknologi, expo atau pameran produk dan evaluasi pelaksanaan program. Berdasarkan hasil evaluasi dari 10 responden UKM (Asyari, Alia Chocolate, CV. Rozelt, Tq Youghurt, UBKF, F-techno, Sari Kurma Aljazira, Ulin Sari Pala, Vina Bakery dan Komala Cake), kegiatan Rumah Kemasan ini sangat baik bagi perkembangan usaha UKM, terutama perbaikan kemasan dan kualitas produk. Hasil yang nyata terlihat dari terdeseminasikannya beberapa teknologi yang dapat menguatkan UKM. Penguatan teknologi melaui in house traning untuk perbaikan teknologi, penyediaan fasilitas untuk penguatan, dan dideminasikan teknologi berdampak sangat positif pada perkembangan UKM. Model penguatan yang telah dikembangkan pada kegiatan ini mampu melakukan penguatan UKM baik dari sisi teknologi maupun usahanya. Oleh karena itu model ini akan terus dikembangkan sehingga dapat ditularkan pada anggota kelompok lainnya. Nowdays the competition amongst manufacturers is getting tough, which evidently pushes either small or small-intermediate enterprise (SME) has to have highly competitive characteristics prior to maintain their role in domestic economics. Strengthening technology aspect especially for proportional packaging system is of importance to be done to eventually achieve competitive characteristics of SME. Strengthening competitiveness of SME can be carried out through several detail steps, as following: (i) field survey, (ii) coordination between stakeholders, (iii) supplying materials and packaging equipment, (iii) making packaging design, (iv) employing packaging consultation, (v) finishing packaging system, (vi) expo or product exhibition and finally evaluating the running program. According to the results from controlled 10 responden SME (Asyari, Alia Chocolate, CV. Rozelt, Tq Youghurt, UBKF, F-techno, Sari Kurma Aljazira, Ulin Sari Pala, Vina Bakery dan Komala Cake),, “Rumah Kemasan” is a beneficial activity which gives positive effects for the development of SME, especially for packaging improvement and product quality. The real empirical result seen is that several fully-dessiminated packaging technologies have been succesfully used to improve the competitiveness of SME. Strengthening model that has been improved could enhance the competitiveness of SME either for technology itself and the business. Therefore, this model has to be continued in order to spread the strategies to other SMEs.
Collections
- Research Proceeding [307]