Fraksinasi metil ester minyak sawit menggunakan Fractional distillation reactor untuk menghasilkan Metil ester palmitat (c16) dominan
View/ Open
Date
2010Author
Suryani, Ani
Mujdalipah, Siti
Sutanto, Ari Imam
Jaelani
Metadata
Show full item recordAbstract
Fraksi metil ester dominan C16 dari metil ester minyak sawit diperoleh melalui distilasi fraksional. Reaktor distilasi fraksional dengan sistem curah telah digunakan dalam penelitian ini untuk memisahkan fraksi metil ester dominan C16 (metil palmitat) dengan fraksi metil ester dominan C18:1 (metil oleat). Proses fraksinasi ini terjadi pada kolom fraksinasi setinggi 3 m. Pemisahan komponen-komponen metil ester dominan ini sangat berguna untuk aplikasi tertentu dalam industri oleokimia. Metil palmitat merupakan senyawa terbaik sebagai bahan baku untuk produksi surfaktan MES (Metil Ester Sulfonat). Produk ini dapat digunakan sebagai bahan aktif pada produk pencuci dan pembersih karena mempunyai daya deterjensi yang terbaik. Selain itu fraksi sisanya berupa metil ester dominan C18:1 yang mempunyai ikatan rangkap dan mempunyai bobot molekul yang lebih tinggi. Komponen/fraksi metil oleat merupakan bahan bakar yang baik pengganti solar. Metil oleat ini mempunyai angka setana yang lebih tinggi dan mempunyai titik cair dan titik kabut yang lebih rendah. Bahan bakar ini cocok untuk diterapkan di daerah dingin. Proses fraksinasi yang dilakukan dalam penelitian ini melibatkan dua faktor yaitu suhu fraksinasi (225,230,235 oC) dan lama fraksinasi (10 dan 12 jam). Hasil terbaik dari kondisi proses distilasi fraksional ini mampu menghasilkan fraksi metil palmitat dominan dengan tingkat kemurnian 80.17% pada suhu 235 oC dan lama fraksinasi 12 jam. Sisa fraksinansi mengandung metil oleat dominan dengan tingkat kemurnian 61.80% pada suhu 235oC dan lama fraksinasi 10 jam. C16 dominant methyl ester fractionated from palm oil methyl ester by using distilastion (fractionation methode) was obtained. A fractional distillation reactor with batch system to obtain palmitic methyl ester (C16) and oleic methyl ester (C18:1) dominant used in this research. Fractionation conducted on packing column reactor of 3 m. Separation of methyl ester component is very useful for certain applications in oleochemical industry. Methyl ester of palmitic is the best component as raw material to produce surfactant MES (methyl ester sulfonate). This product is applicable to washing and cleaning agent because it has a good detergency power. Beside that, the residual products of fractination can produce methyl ester with double bond carbon chain and have higher molecular weight. This component is composed of dominant oleic methyl ester as good material for biofuel. Oleic methyl ester has a higher cetane number and low melting point. The biofuel is suitable to be applied in the country with four seasons. Fractionation process is done by using two experimental factors i.e temperature process (225, 230, 235 oC) and processing time (10 and 12 hours). The best result of fractional distillation condition on this reaserch Prosiding Seminar Hasil - Hasil Penelitian IPB 2010 108 capable of producing 80.17% palmitic methyl ester at 235oC and 12 hours processing time. The residual product of fractionation contain of 61.80% oleic methyl ester (C18:1) at 235oC and 10 hours. Keywords : Fractionation , fractional distillation reactor, palm oil, C16 dominant methyl ester, C18:1 dominant methyl ester F.
Collections
- Research Proceeding [307]