Show simple item record

dc.contributor.authorEkayani, Meti
dc.contributor.authorNuva
dc.contributor.authorYasmin, Rizqiyyah
dc.contributor.authorSinaga, Fernando
dc.contributor.authorMaaruf, La Ode M
dc.date.accessioned2014-12-16T08:08:56Z
dc.date.available2014-12-16T08:08:56Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.citationJurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), April 2014 Vol. 19 (1): 29 37en
dc.identifier.issn0853 ± 4217
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71722
dc.description.abstractThe extended of Gunung Halimun Salak National Park (TNGHS) coverage area pose a conflict of interest which is trade-off between the interests of the TNGHS main functions as conservation areas (ecological interests) and interests of local people who use the forest for economic needs. One of the intangible environmental services of TNGHS is natural tourism in the used zone which can be a win-win solution alternative to the trade off of conservation and economic interests in conservation area. Natural tourism in national parks is a payments for ecosystem services (PES) scheme that will provide added value, both conservation and economic benefits as non- exploited activity that will not endanger the national parks preservation. Therefore, in this study, how the natural tourism activities in TNGHS can support conservation and local economic improvement is examined. The high economic value of tourism and economic impact i.e. multiplier effect and job opportunity demonstrate that natural tourism in TNGHS as environmental services is very important. Natural resources and the beauty of nature in TNGHS should be preserved to keep the sustainability of natural tourism, because without the conservation of natural resource thus will be no natural tourism, which means there will be no economic benefit to the community.en
dc.description.abstractPerluasan cakupan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) menimbulkan conflict of interest yang bersifat trade off antara kepentingan TNGHS yang memiliki fungsi utama sebagai area konservasi (kepentingan ekologi) dan kepentingan masyarakat sekitar yang memanfaatkan hutan untuk kebutuhan ekonomi. Salah satu jasa lingkungan intangible yang dimiliki TNGHS adalah wisata alam di zona pemanfaatan yang diharapkan dapat sebagai salah satu alternatif win-win solution terhadap trade off kepentingan konservasi dan kepentingan ekonomi kawasan konservasi. Pengembangan wisata alam di taman nasional merupakan skema pembayaran jasa lingkungan yang akan memberikan nilai tambah bagi kawasan konservasi, baik sebagai fungsi konservasi maupun manfaat ekonomi yang tidak bersifat eksploitasi sehingga tidak membahayakan kelestarian taman nasional. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikaji sejauh mana kegiatan wisata alam di TNGHS dapat mendukung kegiatan konservasi dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Tingginya nilai ekonomi wisata serta dampak ekonomi berupa penyerapan tenaga kerja dan dampak multiplier menunjukkan bahwa TNGHS memiliki jasa lingkungan berupa wisata alam yang sangat penting bagi perekonomian masyarakat. Kelestarian dan keindahan sumber daya alam TNGHS mutlak harus dijaga guna keberlangsungan wisata alam, karena tanpa keindahan dan kelestarian alam TNGHS tidak akan ada kegiatan wisata alam, yang berarti tidak akan ada manfaat ekonomi bagi masyarakat.en
dc.language.isoid
dc.titleWisata alam taman nasional gunung halimun salak: solusi kepentingan ekologi dan ekonomien
dc.title.alternativeNatural tourism at Gunung Halimun Salak National Park: A solution for ecological and economic interesten
dc.typeArticleen
dc.typeBooken
dc.subject.keywordconservationen
dc.subject.keywordeconomic Impacten
dc.subject.keywordeconomic Valueen
dc.subject.keywordGunung Halimun Salak National Parken
dc.subject.keywordmultiplier Effecten
dc.subject.keywordpayments for ecosystem servicesen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record