Show simple item record

dc.contributor.authorAndriyanto
dc.contributor.authorRahmadani, Yulia Suci
dc.contributor.authorSatyaningtijas, Aryani Sismin
dc.contributor.authorSutisna, Abadi
dc.date.accessioned2014-12-16T07:06:52Z
dc.date.available2014-12-16T07:06:52Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.citationJurnal Ilmu Pertanian Indonesia, Desember 2010, hlm. 172-177 Vol. 15 No.3en
dc.identifier.issn0853 – 4217
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71656
dc.description.abstractThis research was conducted to study hematogical condition (total erythrocyte, concentration of haemoglobin, and packed cell volume value) sheep during transportation with combination of multivitaminmeniran. Twelve Priangan sheep were divided of into 3 groups i.e, sheep with transportation stress (control), sheep with transportation stress and combination of multivitamin-meniran (Treatment A), sheep with transportation stress and multivitamin (Treatment B). The sheep were given stress transportation for 12 hours within 250 km around Bogor district. Blood samples were taken at 0 hour (pre transportation), 4h, 8h, 12h (during transportation) and 24h, 48h, 72h (post transportation) to observe total erythrocyte, concentration of haemoglobin, and packed cell volume value. The results showed that total erythrocyte and concentration of haemoglobin increased and reached the peak at 8 hours although the range is still in normal condition. Packed cell volume of sheep under stress did not change. It was concluded that the combination of multivitaminmeniran was effective in maintaining haematological condition during sheep transportation.en
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran hematologi (jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit) domba yang mengalami stres transportasi yang diberikan multivitamin dan meniran. Sebanyak 12 ekor domba priangan jantan dengan bobot badan mulai dari 20 sampai dengan 22 kg digunakan dalam penelitian ini. Domba penelitian dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan, yaitu domba yang ditransportasikan dan tidak diberikan perlakuan (Kontrol), domba yang ditransportasikan dan diberikan kombinasi multivitaminmeniran (Perlakuan A), dan domba yang ditransportasikan dan diberikan perlakuan multivitamin saja (Perlakuan B). Transportasi dilakukan selama 12 jam (sejauh 250 km) keliling sekitar Kabupaten Bogor. Sampel darah diambil jam ke-0 (sebelum transportasi), jam ke-4, 8, 12 (selama transportasi) dan jam ke-24, 48, 72 (setelah transportasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin domba yang ditransportasikan mengalami peningkatan tertinggi pada jam ke-8 setelah ditransportasikan walupun masih dalam keadaan nilai hematologi normal. Sementara itu, nilai hematokrit domba yang ditransportasikan tidak mengalami perubahan. Kombinasi multivitamin-meniran terbukti mampu mempertahankan nilai hematologis (jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit) domba yang ditransportasikan.en
dc.language.isoid
dc.titleGambaran hematologi domba selama transportasi peran multivitamin dan meniranen
dc.title.alternativeHematological condition of sheep during transportation : the role of multivitamin-meniran combinationen
dc.typeArticleen
dc.typeBooken
dc.subject.keywordTransportation,en
dc.subject.keywordstress,en
dc.subject.keyworderitrosit,en
dc.subject.keywordmultivitamin,en
dc.subject.keywordmeniran.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record