Show simple item record

dc.contributor.advisorZairin, Muhammad
dc.contributor.advisorSoelistyowati, Dinar Tri
dc.contributor.authorAyuningtyas, Safira Qisthina
dc.date.accessioned2014-12-16T06:35:51Z
dc.date.available2014-12-16T06:35:51Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71628
dc.description.abstractIkan nila merah (Oreochromis sp.) jantan memiliki laju pertumbuhan yang cepat dibandingkan betinanya. Selain itu, ikan nila memiliki sifat cepat matang gonad dan mudah memijah sehingga akan menghambat pertumbuhan ikan. Salah satu cara untuk mengurangi masalah yang terjadi yakni dengan memelihara populasi ikan nila merah tunggal kelamin atau monoseks jantan. Metode yang dilakukan adalah pemberian hormon 17α-metiltestosteron dengan dosis berbeda melalui pakan buatan dan peningkatan suhu air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dosis hormon 17α-metiltestosteron melalui pakan buatan dan peningkatan suhu air terhadap keberhasilan alih kelamin jantan pada ikan nila merah. Penelitian ini dirancang menggunakan pola faktorial 2 x 3 yaitu terdiri dari perlakuan suhu (suhu ruang dan 30ᴼC) dan dosis 17α-metiltestosteron (0, 10, 20 mg/kg pakan). Dosis hormon 17α-metiltestosteron terbaik yang didapatkan adalah 20 mg/kg pakan dengan nisbah kelamin jantan 86.31%, laju pertumbuhan harian 8.18% dan rasio konversi pakan 1,53.en
dc.description.abstractThe growth rate of male red Nile tilapia (Oreochromis sp.) is faster than the female. Furthermore, the maturation process of Nile tilapia is relatively fast which causes slower growth rate. One of solutions on this problem is rearing all male population or monosex culture. The method used in this study is commercial feed enrichment with 17α-methyltestosterone at different dosages and water temperature manipulation. The purpose of this research was to evaluate the effects of commercial feed enrichment with different dosages of 17α- methyltestosterone and water temperature manipulation on success rate of sex reversal on red Nile tilapia into all male population. This research was designed using factorial pattern 2 x 3 consisted of different temperature treatments (room temperature and 30ᴼC) and 17α-methyltestosterone dosages (0, 10, 20 mg/kg of commercial feed). The best dosage of 17α-methyltestosterone was 20 mg/kg of commercial feed with male to female sex ratio of 86.31%, daily growth rate of 8.18% dan feed conversion ratio of 1,53.en
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleAlih Kelamin Jantan pada Ikan Nila Merah Oreochromis sp. menggunakan 17α-metiltestosteron melalui pakan dan peningkatan suhuen
dc.typeUndergraduate Thesisen
dc.subject.keyword17α-metiltestosteronen
dc.subject.keywordAlih Kelaminen
dc.subject.keywordIkan Nila Merahen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record