Show simple item record

dc.contributor.authorAstuti, Dewi Apri
dc.contributor.authorWina, Elizabeth
dc.contributor.authorHaryanto, Budi
dc.contributor.authorSuharti, Sri
dc.contributor.authorFransisca
dc.date.accessioned2014-12-16T04:16:53Z
dc.date.available2014-12-16T04:16:53Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71531
dc.description.abstractPenggunaan lerak pada domba dapat meningkatkan pertambahan bobot badan sebesar 40 %. Lerak mengandung saponin tinggi yang dapat mempengaruhi populasi protozoa di rumen. Namun penggunaan lerak pada ternak sapi potong belum banyak dilaporkan. Penelitian in vivo dilakukan pada 12 sapi potong yang diberi ransum konsentrat dan rumput lapang dengan perbandingan 47:52, dengan penambahan 3 perlakuan yaitu: 1% pakan blok tanpa lerak (R1), 1% pakan blok dengan ekstrak methanol lerak 0.033% (R2), 1% pakan blok dengan ekstrak methanol lerak 0.085% (R3). Komposisi tubuh berupa air tubuh, lemak tubuh dan protein tubuh diukur dengan menggunakan metoda urea space. Sejumlah 0,65 ml/ kg bobot metabolik larutan urea 20 % disuntikkan melalui vena jugularis pada sapi. Setelah 18 menit maka darah diambil untuk selanjutnya dianalisis kandungan urea. Pertambahan bobot badan dievaluasi dengan cara penimbangan di awal dan akhir penelitian. Hasil menunjukan bahwa konsumsi ransum tidak berbeda nyata pada semua perlakuan yang artinya lerak cukup palatabel untuk ransum sapi. Pemberian methanol ekstrak lerak dalam bentuk pakan blok menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kenaikan bobot badan antar semua perlakuan. Pengukuran komposisi tubuh dengan menggunakan metoda urea space tidak menunjukkan adanya perbedaan total air dan protein tubuh, tetapi ada kecenderungan penurunan lemak tubuh. Dapat disimpulkan bahwa lerak yang telah diekstrak dengan methanol dengan kandungan saponin yang tinggi tidak mengganggu konsumsi ransum dan dapat menurunkan lemak tubuh pada perlakukan 0.033% ekstrak methanol lerak.en
dc.description.abstractThe extract of Sapindus rarak fruit pericarp has been proved to increase sheep performance (40% increase of average daily gain). Methanol extract of S. rarak has contain high saponin which affected to protozoa population in the rumen. However, none or hardly any report on the use of S. rarak (lerak) fruit for cattle. In vivo experiment using twelve cattles fed with concentrate and mix grass plus three different treatments, such as (R1) feed block without S. rarak, (R2) feed block with 0.033% of MeOH extract S. rarak, and (R3) feed block with 0.085% of MeOH extract S rarak , from total ration. Ratio concentrate : mix grass were 47 : 52, while feed block 1% and water was given ad libitum. Body composition as representative of body water, body fat and body protein were measured with Urea Space method, while body weight gain was measured before and after of the experiment. Twenty percent of urea solution with 0.65 ml/kg metabolic body weight dose was injected through jugular vein for a minute. After 18 minutes the blood sample was collected to analyzed the concentration of urea. The experiment was designed using Completely Randomized Design. Result showed that there were no significant different of feed consumption, body weight gain, body fat and total body protein in all treatments, however there was a tendency of decreasing of total body fat. It is concluded that MeOH extract S.rarak (R3) could be used as feed additive which affected to the body composition with same body water and protein, while body fat was decreased.en
dc.language.isoid
dc.titlePengukuran komposisi tubuh dengan metode ruang Urea pada sapi peranakan ongole yang disuplementasi Lerak (sapindus rarak de candole) dalam bentuk pakan bloken
dc.title.alternativeProsiding Seminar Hasil – Hasil Penelitian IPB 2009en
dc.typeArticleen
dc.subject.keywordLeraken
dc.subject.keywordsaponinen
dc.subject.keywordurea spaceen
dc.subject.keywordkomposisi tubuhen
dc.subject.keywordvena jularisen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record