Show simple item record

dc.contributor.authorSupramana
dc.contributor.authorLisnawita
dc.date.accessioned2010-04-23T03:17:15Z
dc.date.available2010-04-23T03:17:15Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7149
dc.description.abstractNematoda puru akar, Meloidogyne spp., merupakan nematoda parasit tumbuhan yang penting di dunia, mempunyai kisaran inang yang sangat luas karena mampu menginfeksi lebih dari 2000 spesies tanaman. Pada pertanaman kedelai, nematoda puru akar merupakan faktor pembatas utama pada produksi kedelai. Salah satu komponen pengendalian hama dan penyakit yang sedang dikembangkan saat ini adalah penggunaan varietas yang resisten. Penggunaan varietas resisten terhadap nematoda merupakan strategi yang dilakukan untuk mengurangi kehilangan hasil tanaman. Pengamatan mengenai resistensi tanaman terhadap nematoda yang terjadi secara alami merupakan suatu masalah yang kompleks dan sulit, karena sulitnya mengontrol perkembangan nematoda di dalam tanah. Suatu teknik diperlukan untuk dapat mempelajari hubungan inang-parasit di bawah kondisi yang terkontrol, disamping pengujian di rumah kaca, sehingga akhirnya ditemukan kultur akar sebagai jalan keluarnya. Hingga saat ini informasi tentang varietas kedelai yang resisten terhadap nematoda puru akar di Indonesia belum diketahui. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang tingkat ketahanan berbagai varietas kedelai terhadap nematoda puru akar di rumah kaca dan in vitro agar diperoleh hasil yang lebih cermat dan efisien, sehingga dapat digunakan untuk skrining ketahanan tanaman dalam upaya mencari varietas kedelai yang resisten terhadap nematoda puru. 15 varietas kedelai, yaitu : Argomulyo, Bromo, Burangrang, Cikuray, Dempo, Dieng , Kawi, Krakatau, Leuser, Malabar, Pangrango, Sindoro, Slamet, Tampomas dan Wilis dievaluasi tingkat ketahannya terhadap Meloidogyne spp. dengan pengujian di rumah kaca dan laboratorium. Benih kedelai diperoleh dari Balai Penelitian Bioteknologi, Cimanggu, Bogor. Meloidogyne spp. diisolasi dari akar kedelai di pertanaman kedelai Citayam. Telur-telur nematoda diekstraksi dari akar dengan 0,5 % natrium hipoklorit kemudian disaring dengan saringan 100 mesh dan 500 mesh. Telur-telur disterilisasi dengan 0,05 % streptomisin sulfat kemudian diinokulasi ke tanaman kedelai varietas Malabar yang ditanam di dalam pot dengan 1 kg campuran media tanah dengan kompos steril (1:1, v/v), 8 minggu kemudian nematoda yang ada dikumpulkan dan selanjutnya digunakan sebagai inokulumid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectNematoda puru akarid
dc.titleKultur akar untuk evaluasi ketahanan varietas kedelai terhadap nematoda puru akar (meloidogyne spp.) Secara in vitro.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record