Distribusi spasisal tangkapan tuna mata besar (Thunnus obesus) dan kelimpahan klorofil dari citra satelit di Samudera Hindia
dc.contributor.author | Natih, Nyoman Metta N. | |
dc.contributor.author | Jonson Lumban, Gaol | |
dc.contributor.author | Endiarso, N. | |
dc.date.accessioned | 2014-11-18T03:40:05Z | |
dc.date.available | 2014-11-18T03:40:05Z | |
dc.date.issued | 2010 | |
dc.identifier.issn | 1978-7278 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70211 | |
dc.description.abstract | Tuna termasuk dalam komoditi dengan nilai ekonomis yang tinggi. Namun sejak terjadi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), biaya penangkapan menjadi sangat tinggi karena sebagian besar biaya dihabiskan untuk bahan bakar. Oleh karena itu diperlukan penyiasatan guna menekan biaya penangkapan tuna dengan cara mengoptimalkan kegiatan penangkapan melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Aplikasi teknologi inderaja merupakan salah satu teknologi untuk menentukan lokasi penangkapan tuna matat besar. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari hubungan antara parameter oseanografi dengan hasil tangkapan tuna mata besar yang dapat digunakan untuk memprediksi daerah penangkapan ikan tuna mata besar. | en |
dc.language.iso | id | |
dc.title | Distribusi spasisal tangkapan tuna mata besar (Thunnus obesus) dan kelimpahan klorofil dari citra satelit di Samudera Hindia | en |
dc.title.alternative | Seminar Nasional Perikanan Indonesia 2010 | en |
dc.type | Article | en |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Proceedings [2790]
Proceedings of Bogor Agricultural University's seminars