Rekayasa Proses Produksi, Karakterisasi dan Aplikasi Alkyl Polyglycoside (APG) Berbasis Fatty Alcohol Minyak Kelapa dan Pati Sagu sebagai Surfaktan dalam Formulasi Herbisida
Date
2007Author
Suryani, Ani
Dadang
Setyadjit
Tjokrowardojo, Agus Sudirman
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelapa dan sagu merupakan komoditi pertanian yang banyak dibudidayakan dan dikembangkan untuk diolah menjadi produk pangan. Potensi pengembangan olahan komoditi tersebut menjadi produk-produk turunan yang inovatif adalah sangat besar. Surfaktan alkyl polyglycoside (APG) merupakan surfaktan yang berbasis minyak nabati (olekimia) sebagai produk pilihan yang ramah lingkungan dibandingkan surfaktan yang berbasis minyak bumi (petrokimia). APG merupakan surfaktan non ionik yang biasa digunakan sebagai additive pada formulasi beberapa produk seperti perawatan diri, kosmetik maupun untuk pemucatan kain. Penelitian mengenai optimasi produksi APG skala laboratorium telah dilakukan pada program kerjasama KKP3T tahun pertama yang menunjukkan bahwa pada sintesa APG satu tahap nisbah mol glukosa-fatty alkohol dan suhu asetalisasi merupakan dua faktor yang berpengaruh positif terhadap nilai kestabilan emulsi air:xilena dengan penambahan APG (%) dan tingkat signifikansi sebesar 51,7% dan 56,6%. Model persamaan optimasi yang diperoleh Y=0,738 + 0,0079 X1 – 0,302 X12+0,084 X2 – 0,204 X22 + 0,180 X1X2. Pada sintesa APG dua tahap berbasis pati sagu menunjukkan suhu butanolisis dan nisbah mol pati sagu-fatty alkohol merupakan dua faktor yang berpengaruh positif terhadap nilai kestabilan emulsi air:xilena dengan penambahan APG (%) sintesa dua tahap dengan tingkat signifikansi sebesar 98,06 % dan 58,94 %. Model persamaan optimasi yang diperoleh Y = 64,29 – 8,82 X1 – 22,69 X12 + 36,34 X2 –29,41 X22 – 18,95 X1X2.