| dc.description.abstract | lnduksi pemijahan merupakan cara terbaik dalam memecahkan masalah sinkronisasi pelepasan gamet biota perairan di laboratorium. Namun penerapan tehnik induksi pemijahan biota laut masih sangat terbatas. Terdapat tiga metode induksi pemijahan, yakni secara fisik, biologi dan kimiawi. Metode fisik lebih banyak digunakan dalam berbagai riset, karena pilihan ini disamping meenstimulasi lingkungan fisik akan lebih mudah dilakukan dan murah. Metode biologi injeksi gonad telah sukses merangsang pemijahan gonad kima (Tridacnidae), namun masih dianggap kurang baik karena harus mengorbankan individu lain untuk memperoleh gonad yang diekstraksi. Penggunaan bahan kimia hidrogen peroksida (H2O2) sebagai zat perangsang pemijahan gonad karang dan kima. Respon pemijahan dan kelayakan metode induksi fisik pemijahan untuk karang (Acroporidae) dan lola (Trochidae) yakni berupa air mengalir dan aerasi kuat mampu memberikan respon pemijahan terhadap biota tersebut. Metode pemijahan buatan untuk hewan invertebrata laut akan membantu mempermudah pengembangbiakan secara massal dalam skala laboratorium yang terkontrol. | en |
