Validasi Metode Analisis Kolesterol dalam Telur dengan HPLC-ELSD
Date
2013-12Author
Hanifah Nuryani Lioe
Tika Setianingrum
Ririn Anggraeni
Metadata
Show full item recordAbstract
Metode analisis kolesterol dalam telur menggunakan instrumen kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) yang dilengkapi dengan detektor evaporative light scattering (ELSD) divalidasi dalam penelitian ini. Kolom silika dan campuran tunggal fase gerak yang terdiri atas 90% heksana dan 10% isopropanol dipakai untuk menentukan kolesterol dengan HPLC. Kolesterol terdeteksi pada waktu retensi 1,5 menit memakai standar kolesterol dan kondisi HPLC-ELSD : suhu evaporasi 50°C, tekanan udara 2,2 bar, dan laju alir fase gerak 2 mL/min. Linearitas metode analisis kolesterol menggunakan matriks sampol telur dicapai pada konsentrasi 50-3000 μg/g sampel, dengan R2>0,990 . Limit deteksi instrumen dan limit kuantifikasi berturut-turut diperoleh pada konsentrasi larutan kolesterol 1,07 dan 3,56 μg/mL. Hasil uji rekoveri dengan metode penambahan kolesterol standar dalam matriks sampel telur pada konsentrasi rendah (50 μg/g), sedang (250 μg/g), dan tinggi (3000 μg/g) masing-masing adalah 122,13, 108,23, dan 44,71%, dengan nilai presisi masing-masing 5,26, 4,29, dan 10,11%. Limit deteksi metode diketahui pada konsentrasi 2,30 μg/g. Reprodusibilitas intralab untuk menganalisis sebuah sampel telur adalah 0,04%. Metode analisis kolesterol dalam telur ini dinyatakan valid apabila digunakan untuk analisis kolesterol pada konsentrasi rendah dan sedang dalam sampel.