Show simple item record

dc.contributor.authorKusharto, Clara M
dc.date.accessioned2014-06-09T08:15:35Z
dc.date.available2014-06-09T08:15:35Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69078
dc.description.abstractPosdaya adalah sebuah gerakan untuk membangkitkan kembali budaya gotong royong di masyarakat dalam membangun kehidupan berkeluarga, dilakukan secara swadaya dengan harapan masyarakat dapat mandiri. Posdaya adalah suatu forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi, sekaligus bisa dikembangkan menjadi wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu (Mulyono dkk, 2011). Dalam kenyataannya di masyarakat, kelembagaan Posdaya dilaksanakan dengan prinsip fungsi Keluarga yang terdiri bukan hanya Keluarga Inti yang terdiri dari Bapak, Ibu dan anak-anak, namun sebagian besar juga terdiri dari Keluarga luas yang terdiri juga dari generasi sebelumnya ada kakek, nenek dan lainnya yang termasuk berusia lanjut (lansia). Sehingga gerakan ini diperluas dengan memberi perhatian dan pelayanan pada lansia dan dibentuk Poslansia. Kini diantara 100 Posdaya binaan IPB di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi pemberdayaan lansia oleh Silver College dilakukan di 17 Posdaya lingkar kampus. Kegiatan yang Dilakukan lebih kepada upaya peningkatan perilaku sehat, pencegahan penyakit, deteksi dini dengan monitoring tekanan darah, gula darah dan mengenal gejala-gejala penyakit degeneratif lainnya dibantu kader dan pendampingannya oleh mahasiswa dari Perguruan Tinggi. Dan bila kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan maka kekuatiran terhadap "penduduk berusia lanjut paling terbebani penyakit tidak menular" (dinyatakan dalam peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 2012), tidak perlu terjadi. Kedepannya, diharapkan kegiatan Posdaya lansia dapat terus menerus direplikasi. Bila diasumsikan ada 200.000 desa dan setiap desa ada 5-10 RW, dimana di RW pada umumnya PosdayalPoslansia tsb berada, maka akan ada 1-2 juta Posdaya/Poslansia yang dapat membantu pemberdayaan lansia. Bila dimasing-masing RW diperkirakan ada 15-20 orang lansia, maka akan ada 30-40 juta orang lansia yang dapat tertangani/diperhatikan di seluruh Poslansia di Indonesia. Suatu harapan yang menjanjikan untuk dilaksanakan dan seharusnya menjadi komitmen KOMDA Lansia dan Perguruan Tinggi dengan kegiatan Silver College nya untuk membantu pemberdayaan lansia. Sehingga pada akhimya diharapkan dapat membantu mengurangi beban negara.en
dc.language.isoid
dc.publisherSeminar Hari Kesehatan Sedunia dengan tema : "Menuju Tua : Sehat, Mandiri, Produktif dan Berkualitas"
dc.titleLANSIA : KESEMPATAN KEDUA BERKARYA DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN MASYARAKATen
dc.typeArticleen
dc.subject.keywordLANSIAen
dc.subject.keywordPEMBERDAYAAN KELUARGAen
dc.subject.keywordMASYARAKATen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record