Show simple item record

dc.contributor.authorSutriah, Komar
dc.contributor.authorSjahriza, Ahmad
dc.date.accessioned2014-06-02T03:44:58Z
dc.date.available2014-06-02T03:44:58Z
dc.date.issued2014-06-02
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69026
dc.descriptionSeminar Nasional Hasil Vucer dan penerapan Ipteks kepada Masyarakat tahun 1999/2000en
dc.description.abstractTelah dilakukan optimasi kondisi fermentasi nata dari bahan dasar air rebusan kedelai, dan uji potensi membrannya. Produk nata de soya yang optimal dicapai dengan komposisi: 2% gula, 0,75% cuka dan 0,6% ZA dan waktu fermentasi 7 hari. Kondisi ini telah diterapkan dengan berhasil pada Industri Nata "Segar Sari Mandiri" di Ciheuleut Kec. Bogor Utara. Uji potensi membrannya menunjukkan bahwa ketebalan membran sebanding dengan lamanya fermentasi. Permukaan membran memperlihatkan serat-serat selulosa yang saling tumpang tindih dengan ukuran pori 0,1-0,5 um dan 0,2-0,8um tergantung cara pencuciannya. Membran nata berpotensi untuk digunakan pada proses ultrafiltrasi-mikrofiltrasi.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcIndustrien
dc.subject.ddcKimiaen
dc.titlePemanfaatan Limbah Cair Industri Tempe sebagai Bahan Baku Alternatif Pengganti Air Kelapa pada Industri Nata "Segar Sari Mandiri" di Ciheuleut Kecamatan Bogor Utara Kodya Bogoren
dc.title.alternativeUtilizing of Liquid Waste of Tempeh Industry as a Substituted Media for Nata de Coco Production at Segar Sari Mandiri Nata Industry in Ciheuleut Bogoren
dc.typeArticleen
dc.subject.keywordTempeen
dc.subject.keywordLimbah Cair Industrien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record