View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Basic Research (Penelitian Dasar)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Basic Research (Penelitian Dasar)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Biodiversitas dan Potensi Marga Selaginella sebagai Anti Oksidan dan Anti Kanker

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (29.5Kb)
      Abstract (102.6Kb)
      Date
      2008
      Author
      Chikmawati, Tatik
      Miftahudin
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Biodiversitas dan potensi dan Selaginella sebagai obat tradisional untuk anti kanker dan anti oksidan dikaji secara ilmiah dalam penelitian ini. Penelitian meliputi lima tujuan yaitu eksplorasi jenis Selaginella, studi etnobotani jenis Selaginella sebagai obat tradisional, pemurnian bahan aktif ekstrak Selaginella, uji farmakologi dari bahan aktif, dan studi prospek dan hambatan biologi dalam budidaya Selaginella. Secara keseluruhan ditemukan 20 spesies. Selaginella plana, S. ornata, S. opaca, dan S. ciliaris banyak ditemukan di Jawa. Penduduk di Jawa Barat memanfaatkan Selaginella untuk mengobati sakit demam, luka ringan, patah tulang, untuk mengatasi masalah kewanitaan dan pendarahan pada wanita yang baru melahirkan. Sebelas spesies yang diuji mengandung mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan senyawa steroid, tetapi tidak mengandung hidroquinon. Kandungan bahan aktif tertinggi ditemukan pada spesies S. sp1 yang berasal dari Gunung Bunder. Delapan spesies memiliki flavonoid tipe amentoflavon dengan konsentrasi bervariasi. Konsentrasi amentoflavon tertinggi adalah 6,87 ppm yang ditemukan pada S. subalpina yang berasal dari Gedung Songo. Potensi ekstrak S. plana sebagai antioksidan lebih baik dari S. willdenovii dan S. ornata. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak S. plana semakin tinggi kemampuannya dalam menghambat pembentukan radikal bebas. Spesies berbeda memiliki kebutuhan jumlah cahaya yang berbeda untuk pertumbuhan terbaiknya. Kandungan fenolat bervariasi baik antara spesies maupun antara tingkat naungan yang berbeda. Kandungan flavonoid terbesar terdapat pada S. plana yang tumbuh pada naungan 65%.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6857
      Collections
      • Basic Research (Penelitian Dasar) [85]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository