EFFECT OF RATTAN BARK NANOFIBER MICROSTRUCTURE WITH HIGH ENERGY MILLING METHOD TO QUALITY MECHANICAL BIOCOMPOSITES
Abstract
Serat rotan adalah kulit kayu limbah dari kegiatan produksi rotan mentah. Ini biasanya digunakan untuk atap rumah dan barang tali di pasar tradisional. Rotan serat kulit kayu mengandung sekitar 40 % selulosa, yang berpotensi untuk digunakan sebagai pengisi untuk aplikasi komposit. Nanoteknologi berbasis nano partikel dengan Milling Energi Tinggi (HEM) telah digunakan dalam penelitian ini untuk menemukan ukuran partikel optimum untuk diimplementasikan sebagai komponen filler otomotif . Tiga HEM telah diterapkan (1 jam, 5 jam, dan 10 jam), dan tanpa HEM (0 jam) sebagai kontrol. Ukuran partikel yang terukur adalah ukuran partikel tunggal . Data dalam bentuk tiga distribusi yaitu distribusi ukuran partikel, intensitas, jumlah dan volume, sehingga dapat diasumsikan untuk menggambarkan kondisi keseluruhan sampel. Hasilnya menunjukkan bahwa 5 jam penggilingan menghasilkan ukuran partikel terkecil (16.22 nm) dan z rata-rata (129,78 nm). Ukuran partikel Analyer (PSA) hasil ini terkait dengan Scanning Electron Microscopy (SEM) selama 5 jam penggilingan, partikel menjadi lebih kecil dan homogen. Hasil ini menunjukkan bahwa selulosa dalam bentuk nanopartikel tiga dimensi berbentuk bola, dan uji mekanis menunjukkan bahwa biokomposit rotan kinerja serat kulit adalah tertinggi di antara komposit alam lainnya (kenaf, akasia, eceng gondok, pisang, kelapa )
Collections
- Physics [49]