View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      EL NINO MODOKI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU CURAH HUJAN MONSUNAL DI INDONESIA

      Thumbnail
      View/Open
      VOLUME 13 No. 3 - 2012 (hal 149-160).pdf (2.330Mb)
      Date
      2014-03-06
      Author
      Hasri Windari, Ela
      Faqih, Akhmad
      Hermawan, Eddy
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kejadian El Nino Modoki dan pengaruhnya terhadap keragaman curah hujan bertipe monsunal di Indonesia. Selain itu, di dalam penelitian ini juga dikaji perbedaan antara EI Nino Modoki dengan El Nino konvensional yang telab dikenal selama ini. Analisis Power Spectral Density terhadap data indeks aSMLperiode 1979-2010 menghasilkan.perbedaan karakieristik temporal antara keduanya. El Nino Modoki memiliki siklus 6-8 tahunan sedangkan EL Nino konvensional memiliki siklus 4-5 tahunan. Hasil ini juga didukung oleh hasil analisis Wavelet yang menunjukkan pola osilasi dominan El Nino konvensional tahunan sedangkan El Nino Modoki hampir mendekati pola dekadal (-10 tahunan). Hasil analisis komposit dari tujuh kejadian El Niiio Modoki, yaitu tahun 1986/87. 1990/91, 1992193. 1994195, 200212003, 200412005, dan 2009/2010 menunjukkan bahwa anomali hangat yang berkaitan. dengan peristiwa El Nino biasanya konsisten melampaui nilai threshold sekitar periode Juli-Maret. Fase pertumbuhan mulai sekitar Maret atau April hingga Januari kemudian mulai turun sekitar bulan Februari. Puncak anomalinya terjadi pada bulan Agustus-Januari. Menurut hasil analisis regresi anomali curah hujan terhadap EMI periode 1971-2000, El 'Yiiio Modoki memberikan pengaruh yangjelas terhadap penurunan curah hujan di wilayab Sumbawa Besar; Makassar, Jan Banjar Baru pada musim JJA dan semakin kuat pengaruhnya pada musim. SON. Wilayah Lampung hanya merasakan pemgaruh Modoki dengan jelas pada musim saja sedangkan Indramayu pada musim SON. Penggunaan indeks EMI yang memasukkan informasi aSML di sekitar wilayah Indonesia menyebabkan nilai korelasi silang yang signifikan an tara anomaly curah hujan dengan EMl hanya menghasilkanjeda maksimum satu bulan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/68159
      Collections
      • Geophysics and Meteorology [108]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository