Harmonisasi pembangunan pertanian berbasis DAS pada lanskap desa–kota Kawasan Bogor–Puncak–Cianjur (Bopunjur)
Date
2008Author
Arifin, Hadi Susilo
Munandar, Aris
Arifin, Nurhayati Hadi Susilo
Kaswanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Dikotomi hulu-hilir, perdesaan-perkotaan telah mengakibatkan gap, khususnya dalam pembangunan sektor pertanian. Perubahan lanskap akibat berubahnya kegiatan pertanian ke arah industrialisasi, urbanisasi dan pertanian komersial merupakan masalah yang serius di Pulau Jawa. Karena itu manajemen lanskap antara perdesaan-perkotaan harus terintegrasi pada skala lanskap wilayah yang berbasis daerah aliran sungai. DAS Ciliwung dan DAS Cianjur dipilih karena memiliki hubungan hulu-hilirnya yang berupa perdesaan dan perkotaan. Penelitian bertujuan menganalisis penggunaan sumberdaya biologi pada sistem produksi pertanian dengan praktek agroforestri, menilai kondisi ekologis, sosial ekonomis dan spiritual yang mempengaruhi penggunaan sumberdaya alam oleh masyarakat perdesaan, mengevaluasi kesesuaian lenskap pertanian sebagai obyek agrowisata. Rekonstruksi dan revitalisasi sistem pertanian dengan pengetahuan ekologis setempat terhadap praktek agroforestri, implementasi konsep eco-village dan pengembangan lanskap pertanian sebagai tujuan kegiatan agrowisata perlu dipertimbangkan untuk mencapai keberlanjutan sistem manajemen sumberdaya biologi di DAS Ciliwung dan Cianjur. Penelitian pada skala mikro, dikethui hubungan sistem agroforestri tradisional di pekarangan, kebun campuran dan talun dari hulu ke hilur. Pada skala meso, struktur dan fungsi perdesaan dan masyarakat dinilai untuk mengetahui tingkat keberlanjutannya. Penelitian pada skala makro di tingkat wilayah dilakukan evaluasi kesesuaian lahan untuk agrowisata. Untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan pembangunan pertanian di perdesaan-perkotaan maka praktek agroforestri dan agrowisata harus sejalan dipromosikan pada masyarakat.