Kajian produksi bioinsektisida oleh bacillus thuringiensis var. Israelensis
Abstract
Teknik produksi bioinsektisida dapat dilakukan dengan memanfaatkan hasil samping industri 1tapioka yaitu onggok sebagai sumber karbon dalam fermentasi Bacillus thuringiensis var israelensis yang digunakan untuk membasmi larva nyamuk Aedes aegypti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultivasi menggunakan formula media dengan rasio C:N=7:1 menghasilkan kristal protein (-endotoksin) yang mempunyai toksisitas tertinggi terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Hal ini dibuktikan oleh hasil uji aktivitas produk bioinsektisida (bioassay) yang menghasilkan nilai LC50 terbaik sebesar 1,39 μg/1 dan potensi produk terbaik sebesar 1726,62 IU/mg.