Show simple item record

dc.contributor.authorVitner, Yon
dc.contributor.authorImran, Zilhamsyah
dc.date.accessioned2010-04-22T08:03:01Z
dc.date.available2010-04-22T08:03:01Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6749
dc.description.abstractBerbagai teknik telah dikembangkan orang untuk melihat tingkat pencemaran perairan. Mulai dari karakter fisik, kimia dan biology. Dengan demikian perkembangan teknik pengamatan populasi menjadi semakin beragam. Dalam penelitian ini dijelaskan sebuah proses pemantauan lingkungan melalui penilaian indicator biologi diantaranya biomass dan populasi kerang hijau Penelitian ini dilakukan sebagai bahan, bahwa ternyata kerusakan lingkungan yang terjadi telah sampai dan dapat diprediksi melalui biota (biological indicator). Metode yang digunakan sebagai analisis adalah analisis kualitas air (Fish and Wildlife Methode) dari Ott, 1979. Analisis biology yang dikembangkan adalah model kurva kumulatif dominan untuk melihat perkembangan ekosistem. Hari pengamatan terlihat bahwa ternyata baik kualitas fisik, kimia mapun biologi telah terindikasi tercemar dan kondisi makhluk hidup semakin mengalami perubahann Pola tersebut diperoleh dari indikasi bahwa ternyata level sel gangguan yang terjadi cukup tinggi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectpencemaranid
dc.titleRasio biomass dan kelimpahan makrozoobenthos dalam menduga pencemaranid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record