Show simple item record

dc.contributor.authorWulansari, Retno
dc.contributor.authorAstyawati, Tutuk
dc.date.accessioned2010-04-22T07:34:31Z
dc.date.available2010-04-22T07:34:31Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6675
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh meniran (Phillanthus spp) dalam menghambat perkembangan parasit darah (Babesia canis) secara in vitro. Pemberian ekstrak meniran pada kultur Babesia canis menyebabkan terjadinya perubahan morfologi parasit didalam eritrosit yang menununjukkan adanya perubahan degeneratif, perubahan degeneratif tersebut merupakan petunjuk dari berkurangnya daya hidup parasit. Hanya pada 24 jam setelah pemberian ekstrak meniran 1 μg/ml ditemukan parasit 20 % normal dan 80 % mengalami perubahan degeneratif, sedangkan pada 48 jam dan 72 jam berikutnya tidak ditemukan bentuk normal kecuali bentuk yang mengalami perubahan degeneratif pada parasit tersebut. Pada dosis pemberian ekstrak 10 μg/ml ,100 μg/ml dan 1000 μg/ml disamping semua parasit yang dijumpai mengalami perubahan degeneratif juga terjadi penurunan dalam persentase eritrosit berparasit. Hal ini menunjukkan bahwa meniran berpengaruh terhadap perkembangan Babesia canis secara in vitro yang ditunjukkan dengan adanya perubahan degeneratif dari parasit dan penurunan jumlah parasitemiaid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectmeniranid
dc.titlePengaruh meniran (phillantus spp.) Untuk menghambat perkembangan parasit darah babesia canis secara in vitroid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record