Show simple item record

dc.contributor.authorSafithri, Mega
dc.contributor.authorBatubara, Irmanida
dc.contributor.authorSuharti, Sri
dc.date.accessioned2010-04-22T07:22:18Z
dc.date.available2010-04-22T07:22:18Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6651
dc.description.abstractMastitis merupakan masalah besar bagi peternak karena menyebabkan susu yang dihasilkan terkontaminasi bakteri patogen sehingga susu tidak layak jual. Pemakaian antibiotik untuk menanggulangi mastitis akan membuat bakteri menjadi resisten sehingga diperlukan dosis yang lebih tinggi. Hal ini menjadi residu sehingga membahayakan konsumen. Temulawak, jahe, dan bawang putih yang telah diteliti mempunyai aktivitas antibakteri yang tinggi diharapkan dapat menanggulangi masalah mastitis. Serbuk dan ekstrak etanol bawang putih dan campuran (temulawak, jahe, dan bawang putih) dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% diteliti aktivitas antibakterinya terhadap bakteri S. agalactie, S. aureus, dan E. coli dengan metode agar berlubang. Aktivitas antibakteri yang terbesar diujikan pada ambing tikus yang terinfeksi ketiga bakteri. Parameter yang diamati adalah struktur kelenjar, sekresi susu, saluran keluar dan peradangan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectMastitisid
dc.titleAktivitas antibakteri temulawak, jahe, dan bawang putih terhadap bakteri Mastitis subklinik secara In vitro dan In Vvivo pada kelenjar ambing tikus putihid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record