Show simple item record

dc.contributor.authorToharmat, Toto
dc.contributor.authorSutardi, Toha
dc.contributor.authorAdawiah
dc.date.accessioned2010-04-22T07:00:24Z
dc.date.available2010-04-22T07:00:24Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6616
dc.description.abstractTernak ruminansia memiliki keistimewaan dan sekaligus kelemahan karena sistem pencernaannya. Rumen adalah bagian terbesar dari sistem pencernaan ternak ruminansia. Sistem pencernaan di rumen melibatkan interaksi dinamis antar pakan, populasi mikrob, dan ternak itu sendiri. Pakan yang masuk ke dalam sistem pencernaan dan masuk ke dalam rumen akan dirombak atau didegradasi terlebih dahulu sebelum diserap dirumen atau diteruskan ke pascarumen dan diserap diusus. Keunikan tersebut akan menjadi kelemahan karena protein dan lemak pun akan dirombak didalam rumen. Pada ternak ruminansia dewasa semua lemak pakan yang dikonsumsi akan dihidrolisis menjadi asam lemak bebas dan gliserol, dan asam lemak tidak jenuhnya dihidrogenasi sehingga lemak yang masuk ke dalam usus halus berupa asam lemak jenuh dan monogliseridaid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectFarmakologisid
dc.titleManipulasi komposisi asam lemak susu Bernilai farmakologis melalui suplementasi sabun mineral dalam ransum berbasis serat kasar tinggi pada sapi perahid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record