dc.description.abstract | Protein sejenis Silicatein dari sponge sebagai katalis polimerisasi silika. Silika merupakan polimer dari silikon dioksida yang banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk industri pangan, semikonduktor, peralatan elektronik dan medis. Sponge (Filum porifera) merupakan organisme yang secara alamiah dapat membentuk strulktur nanosilika yang spesifik dan sangat teratur pada suhu kamar dan pH netral. Sangat berbeda dengan sponge, di industri proses pembentukan silika ini memerlukan kondisi suhu, tekanan dan pH ekstrim disertai penambahan bahan kimia yang apat mencemari lingkungan. Isolasi protein yang dapat mengkatalisis reaksi polimerisasi struktur nanosilika akan membuka peluang penggunaan biokatalis protein untuk membuat silika pada kondisi yang aman. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksraksi dan analisis protein dari sponge asal perairan Pulau Nias, Binuangeun, Lombok dan Menado serta mempelajari aktivitasnya dalam mengkatalisis polimerisasi tetraethoxyorthosilicate (TEOS) secara invitro. Analisis berat molekul protein dengan menggunakan SDS-PAG E menunjukkan protein dari sponge 37MT (berasal dari Lombok) mempunyai berat molekul 18,1 kDa. Dari sponge lain berhasil diisolasi beberapa protein sejenis yang menunjukkan berat molekul yang bervariasi yaitu 84 kDa, 37 kDa, 27,7 kDa, 26,6 kDa, 21,4 kDa, 23,3 kDa, 16 kDa dan 15,5 kDa. Protein dengan berat molekul antara 18 kDa hingga 27 kDa merupakan protein utama yang mempunyai aktivitas katalitik yang diinginkan, sedangkan molekul protein dengan ukuran besar diduga merupakan gabungan dari beberapa unit protein. Aktivitas protein tertinggi ditemukan pada protein 37MT, yang dapat menghasilkan polimer silika dari 144,1 μmol monomer TEOS selama 12 jam pada pH 6,8 dan suhu kamar | en |