Show simple item record

dc.contributor.authorToharmat, Toto
dc.contributor.authorSumiati
dc.contributor.authorNgaji Utomo, Bambang
dc.contributor.authorWidjaja, Ermin
dc.date.accessioned2013-09-30T07:51:13Z
dc.date.available2013-09-30T07:51:13Z
dc.date.issued2012-12
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/65562
dc.description.abstractRINGKASAN EKSEKUTIF Komponen pakan unggas sekitar 80% berupa blji-bijian yang banyak m§nggmhmg 9~9m fjtgt. f;fi~i§t1~i p-~nggl,lna~m pgk<m 99pat menurl,ln gkipat adanya asam fitat yang menggangu ketersediaan P dan mengikat Zn dan Cu. Fosfor dalam fitat tidak dapat dicema dalam saluran pencemaan unggas tanpa penambahan fitase sebagal imbuhan dalam pakan. Saat Inl fitase tersedia secara komersial, namun mengalami banyak kerusakan selama pengo!ahan dan penyimpanan. 5E:cara alami enzim fitase juga terdapat dalam nira tebu. Selama ini yang digunakan sebagai sumber energi dan anti stres pada DOC adalah air gula 2-S%/liter air minum. Gula hanya mengandung sukrosa, seearagkaA Aifa teeu kaAE.lungaA flutrieAnya lebih baik sehingga penggunaan nira sebagal kerier enzim fitase maupun suplemen cair diharapkan dapat meAiAgkatkan produktivitas dan eftsiensi pakan sekaligus mampu menekan mortalitas broiler yang pada umumnya masih tinggi pada usia di bawah 2 miA§gu. Penelitian dilakukan. di Laboratorium Nutrisi Temak Unggas dan · Laooratorium Nutrisi Ruminansia Fakultas Petemakan IPS; Balai Besar Penelitian Veterlner. Dua kegiatan penelitian dilakukan selama kurang lebih 10 bulan dari eUlaA Maret sam!Jai 6ulaA Desember 2012. Nira tebu yang digunakan berasal dari varietas unggul T~bu PS 851 yang berasal dari PTPN XI Jatiroto Jawa limur dan Tebu Bulu Lawang yang biasa ditanam oleh petani tebu di Cimahpar Bogor. Penyimpanan nira PS 851 suhu 4°C dan 30~C selama 6 min~19u menghasilkan beberapa isolat yang dapat menghasilkan fitase yaitu bacillus dan yeast yang dapat digunakan sebagai pef\gkaya fitase !Jada nim tebu. Nira tebu cair dapat diawetkan dengan difiler menggunakan dedak sengan r;>erbansingaR 1:1 Camr;>uraR Rira dan dedak ini kemudian dikeringkaR di dalam oven pada suhu sere. Setelah kering kemudian digiling sehingga didapatkan dry nira yang digunakan sebagai suplemen bahan pakan dalam ransum perlakuan. Semua perlakuan kecuali R III dan R IV memberikan r;>ertambahan bobot badan yang lebih baik dibanding kontrol. Pemberian nira cair 2,5%/1 air minum dan fitase 500 FTU/kg memberikan peningkatan pertambahan eosot eadan yang befSeda (P<O,05) bertufut-turut adalah 9,16% daR 10,34% v dan semua perlakuan memberikan persentase karkas dan potongan karkas yang tieak berbeda eengan kentl'al. Aktifitas fitase yang terkandung di dalam nira cair maupun dry nira dan fitase kemersial mampu menghidrolisis fitat melepaskan mineral ca, P, Zn, Fe dan Cu yang digunakan untuk pertumbuhan dan juga dideposisikan di dalam tulang tibia. Penggunaan nira cair tebu 2,5% dapat meningkatkan produksi broiler eiatas 5% (9,16%) ean menekan angka mortalitas di bawah 5% (2%) serta berpotensi menggantikan fitase komersial dan sebagai imunomodulator.en
dc.publisherLPPM IPB
dc.subjectNira Tebu sebagai Suplemen Cair dan Karieren
dc.titleNira Tebu sebagai Suplementasi Cair dan Karier Enzim Fitase untuk Meningkatkan Efisiensi Nutrien dan Bobot Badan Akhir Minimal 5% serta Menekan Mortalitas di Bawah 5% pada Broileren
dc.typeBooken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record