| dc.description.abstract | RINGKASAN Program Iptek bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (lbIKK) dengan Judul " Pembibitan Domba Dan Produksi Oaging "Balibu" (Bawah Lima Bulan) Berbasis Sumber Daya Lokal Sebagai Wadah Pengembangan Bisnis Mahasiswa Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, merupakan unit usaha yang dimiliki Fakultas Peternakan dan dikelola laboratorium IImu Nutrisi Ternak Daging dan kerja, Departemen INTP, Fakultas Peternakan IPB. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahun kedua yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Program Pengabdiar. kepada Masyarakat Multi TahLln, Tahun Anggaran 2012 Nomor : 176/SP2H/KPrv1/DIT.LlTABMASIIII/2012, tanggal 06 Maret 20i2. Program IblKK mempunyai dua tujuan utama, yaitu yang pertama adalah melakukan usaha ternak untuk menghasilkan produk berkualitas dan menunjang kegic:ltan akademik di Fakultas Peternakan IPB. Jenis produk yang dihasilkan berupa (1) domba BALI BU yang sehat, bobot badan rata-rata 20-25 kg, daging berkadar lemak rendah;(2) hewan kurban kelas Super; (3) anak domba betina dan jantan yang s3ragam dengan nil3i BCS S8 kitar 3-3,5; (4) domba betina calon pengganti induk untLJk Accelerated lambing; (5) bibit dengan riwayat yang jelas, 'bebas penyakit menular, dapat dikawinkan pertama umur 6-8 bulan dan beipotensi me1ahirkan anak kembar; (6) pupuk organik. Tujuan kedua dari program IblKK adalah untuk menyediakan sara praktikum, penelitian, magang dan pelatihan bagi mahasiswa Fakultas Peternakan khususnya, dan Fakultas lainnya yang membutuhkan, sehingga dapat memupuk jiwa kewirausahaan dan profesionalisme lulusan untuk me;)gembangkan bidang peternakan. Bahan baku yang digunakan dalam program IblKK ini adalah domba lokal, domba Garut, hijauan dan bahan konsentrat yang diperoleh dari peternak sekitar Bogor dan Garut. Tenaga kerja asal masyarakat sekitar kampus juga dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan IblKK ini. Prinsip usaha yang diterapkan ada:ah pemeliharaan ternak biaya murah dengan memanfaatkan potensi lokal, melalui penerapan teknologi pemberian pakan berdasarkan BCS (Body Condition Score); pembuatan ransum flushing, ransum akhir kebuntingan, ransum awallaktasi, Creef Feeding; cara pemeliharaan anak kembar dan sinkronisasi estrus. Beberapa indikator yang ingin dicapai adalah populasi induk 100 ekor dengan lambing rate 150%, mortalitas anak 10%. Pada kegitaan IblKK tahun kedua telah dihasilkan jumlah induk .1 02 ekor dengan kondisi fisiologis yang berbeda (siap kawin, bunting, laktasi), jumlah SALISU 67 ekor, anak pra sapih sekitar 40 ekor, jantan dewasa 6 ekor, jantan muda 30 ekor. Lambing rate masih sekitar 135% dengan mortalitas anak masih di atas 10% (sekitar 13%). Seberapa produk yang terjual selama tahun kedua program IblKK adalah anak pra sapi, domba BALI BU, induk bunting, jantan dewasa, jantan muda hasil penggemukan dan pupuk organik dengan jumlah masing-masing 8 ekor,60 ekor,13 ekor ,6 ekor, 30 ekor dan 80 karung pupuk organik. Penjualan produk hasil IblKK telah memberikan pendapatan yang secara ekonomis cukup menguntungkan, sehingga dapat menambah modal untuk pengembangan kegiatan usaha dalam program IbiKK tersebut. PendClpatan yang diperoleh dialokasikan untuk pembelian kembali ternak, pakan, tenaga kerja dan lain-l ain, sehingga kegiatan ini dapat terus berlanjut. Dalam menunjang kegiatan akademik program IblKK sampai tahun kedua telah mampu membantu menyediakan materi penelitian untuk 21 mahasiswa derigan topik pemanfaatan pakan lokal pada ternak domba ,melayani enam kegiatan praktikum mata kuliah sarjana dan pasca sarjana Untuk magang dan pelatihan dilakukan baik secara formal maupun informal, dua kegiatan magang mahasiswa yaitu magang liburan dan magang mahasiswa diploma UPM Malaysia. Sedangkan untuk pelatihan dilakukan dengan peserta yang datang langsung ke lokasi program IbiKK atau tim IblKK yang mendatangi peserta di luar kampus Fapet IPS. Berdasarkan hasil kegiatan yang diperoleh sejak tahun pertama sampai tahun kedua, maka dapat disimpulkan bahwa program IblKK dapat menjadi sumber pendapatan bagi institusi, pendukung kegiatan akademik, sarana pengembangan kewirausahaan rnahasiswa dan masyarakat, sarana aplikasi hasil penelitian dan dapat menjadi pendukung kebijakan pemerintah. Kata-kata kunci: IblKK,Domba Balibu, Bibit berkualitas, potensi lokal, akademik | en |
