Strategi Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca Tingkat Kabupaten/Kota Melalui Identifikasi dan Karakterisasi Sumber Emisi
Abstract
Gas rumah kaca yang berperan dalam terjadinya fenomena pemanasan global telah menjadi perhatian dunia termasuk Indonesia. Sebagian pemerintah kabupaten/kota telah memulai upaya mitigasi akibat terjadinya pemanasan global. Strategi yang ditempuh guna merumuskan aksi nyata adalah dengan melakukan identifikasi dan karakterisasi sumber-sumber emisi gas rumah kaca. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi sumber-sumber emisi gas rumah kacatingkat lokal, menghitung kuantitas emisi gas rumah kaca dan potensi rosot yang tersedia, dan, merumuskan strategi reduksi emisi gas rumah kaca tingkat lokal. Penelitian dilakukan tahun 2010 dengan memilih Kota “X” di Jawa Barat sebagai contoh kasus. Sumber-sumber emisi diidentifikasi sesuai dengan jenisnya yang meliputisumber emisi bergerak (mobile) dan sumber tidak bergerak (stationary). Perhitungan kuantitas emisi tiap sektor disajikan dengan menampilkan persamaan yang sesuai. Perumusan strategi reduksi emisi gas rumah kaca tingkat lokal didasarkan pada karakteristik emisi yang terjadi pada daerah tersebut. Strategi ditentukan berdasarkan prioritas besarnya nilai emisi setiap sektor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuantitas emisi GRK sektor energi sebesar 40,01%; sektor limbah padat domestik 59,94%; sektor pertanian 0,044% dan sektor peternakan sebesar 0,005%. Strategi reduksi emisi gas rumah kacatingkatlokal Kota X telah dirumuskan dengan menitikberatkan pada upaya-upaya penekanan bangkitan limbah padat karena limbah padat merupakan kontributor terbesar emisi gas rumah kaca.
Collections
- Proceedings [2790]