Show simple item record

dc.contributor.authorArdiansyah, Muhammad
dc.contributor.authorRosalina, Upik
dc.contributor.authorBoer, Rizaldi
dc.date.accessioned2010-04-22T06:03:33Z
dc.date.available2010-04-22T06:03:33Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6512
dc.description.abstractUntuk menstabilkan konsentrasi C02 di atmosfer pada tingkat yang aman bagi sistem global, negara-negara maju bersepakat untuk menekan emisi mereka ke tingkat sekitar 5% di bawah tingkat emisi tahun 1990 dalam periode komitmen pertama yaitu tahun 2008-2012. Salah satu mekanisme dan Kyoto Protokol untuk maksud tersebut adalah Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism). Dalam mekanisme ini negara maju akan melaksanakan kegiatan proyek penekanan emisi atau peningkatan serapan gas rumah kaca di negara berkembang, misalnya untuk sektor Land use, Land Use Change and Forestry (LULUCF) akan ada proyek penghutanan daerah bekas hutan dan bukan hutan. Untuk menilai dan memantau karbon dari kegiatan ini diperlukan suatu metoda pengukuran biomassa/stok karbon baik secara langsung maupun tidak langsung.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectSIGid
dc.titleEstimasi biomassa dan stok karbon atas permukaan dengan Menggunakan integrasi teknologi penginderaan jauh dan Sistem informasi geografiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record