KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
Abstract
Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan manusia dimulai dari janin dalam kandungan, bayi, anak balita, remaja dan dewasa dan bahkan orang tua. Berbagai penelitian menunjukan bahwa kekurangan gizi pada salah satu siklus akan mempengaruhi kejadian kekurangan gizi pada siklus berikutnya. Kekurangan zat gizi pada janin diberbagai usia kehamilan dapat dihubungkan dengan pola tertentu pada masa pertumbuhan. Adaptasi janin terhadap keadaan kekurangan gizi berhubungan dengan pertumbuban konsentrasi hormon janin plasenta, perubahan kadar sekresi hormon dan ambang rangsang jaringan terhadap perubahan tersebut yang sifatnya menetap. Keadaan tersebut kemungkinan merupakan penghubung antara kekurangan zat gjzj pada janin dengan terjadinya struktur fungsi dan penyakit yang abnormal setelah dewasa. Seorang bayi yang sehat dan cukup bulan, pada umumnya mempunyai berat badan lahir 3.000 gram. Seorang bayi dikatakan mempunyai berat bayi lahir rendah (BBLR) apabila berat lahimya kurang dari 2.500 gram. Kelompok BBLR ini menunjukkan angka kematian dan kesakitan yang Bayi dengan BBLR mempunyai daya tahan tubuh yang rendah, sehingga mudah terkena infeksi. Risiko meninggal sebelum usia 1 tahun adalah 17 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bayi normal. Bayi dengan BBLR cenderung mempunyai pertumbuhan fisik yang terhambat. Beberapa penelitian menunjukan bahwa risiko untuk menjadi gizi kurang 8 - 10 kali lebih besar dari anak normal. Tingkat kecerdasan rendah karena adanya gangguan pada tumbuh kembang otak sejak dalam kandungan.
Collections
- Faculty of Human Ecology [214]