Show simple item record

dc.contributor.authorRoyani, Juwita Ida
dc.contributor.authorPurwito, Agus
dc.contributor.authorSumaryono, Wahono
dc.date.accessioned2013-07-04T07:32:07Z
dc.date.available2013-07-04T07:32:07Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.isbn978-602-17758-1-3
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64488
dc.description.abstractPemuliaan mutasi merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mempertinggi keragaman genetik, meningkatkan kandungan senyawa aktif dan sifat unggul pada tanaman obat. Salah satu metode pemuliaan yang dapat mencapai tujuan di atas adalah induksi mutasi dengan menggunakan radiasi. Sambiloto adalah tanaman obat unggulan dengan keragaman genetik dan kandungan andrographolide yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh radiasi sinar gamma cobalt 60 pada perubahan karakter morfologi tanaman obat sambiloto sebagai salah satu langkah awal untuk menciptakan keragaman genetik tanaman. Biji sambiloto diiradiasi pada mesin Gamma Chamber Cobalt 60 dengan perlakuan dosis 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, 125, 150, 175, 200, 225, 250, 275 dan 300 Gy. Pengamatan morfologi dilakukan pada mutan sambiloto generasi M1V0, M1V1 , M1V2 dan M1V3. Hasil penelitian memperlihatkan adanya perbedaan variasi karakter morfologi pad a mutan jika dibandingkan dengan kontrol. Uji tukey pada taraf 5% menunjukkan perbedaan yang signifikan pada beberapa parameter yang diamati.en
dc.publisherJurusan Farmasi Fakultas MIPA, UNJANI
dc.subjectAndrogruphis paniculafaen
dc.subjectradiasi sinar gammaen
dc.subjectLD50en
dc.subjectkarakter morfologien
dc.subjectkeragaman genetiken
dc.titlePengaruh Irradiasi Sinar Gamma Cobalt 60 terhadap Karakter Morfologi Tanaman Obat Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f.) Wallich Ex Ness)en
dc.typeArticleen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record