dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sistem transportasi udang dan ikan hidup yang efisien dengan tingkat mortalitas yang rendah. Penambahan air dan oksigen dalam volume dan bobot yang besar diharapkan tidak digunakan lagi, karena membuat transportasi menjadi mahal, mortalitas tinggi dan sulit penanganannya. Secara keseluruhan sistem ini terdiri dari: 1. Mesin pemingsan udang dan ikan yang menggunan penurunan suhu secara bertahap sebagai cara pemingsanannya, 2. Kotak pengemasan produk terbuat dari styrofoam yang diisi serbuk gergaji sebagai media pemegang produk, dan 3. Peti kemas dengan sistem kendali Fuzzy. Sistem 1 dan 3 dikendalikan secara otomatik menggunakan sistem kendali elektronik yang dapat di set sesuai dengan komoditas yang di transportasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap komoditas memiliki karakteristik tersendiri, sehingga memerlukan perlakuan yang berbeda. Ikan pada umumnya memerlukan suhu yang lebih rendah baik pada pemingsanan maupun pada transportasinya, dibanding dengan suhu yang diperlukan udang. Tingkat kelulusan hidup selama transportasi juga bervariasi sesuai dengan komoditasnya. Tingkat kelulusan hidup tertinggi didapatkan pada komoditas udang windu yang dalam kondisi sangat ideal dapat mencapai lebih dari 95% untuk transportasi selama 24 jam. Dalam penelitian ini juga diuji cobakan pengaruh kondisi pengangkutan mulai dari kondisi statis sampai dinamis menggunakan truk. Dari hasil penelitian transportasi dinamis ditunjukkan bahwa selama suhu dan kestabilan kemasan dapat dipertahankan pada kondisi ideal, maka tingkat kelulusan hidup seperti pada kondisi statis dapat dicapai. | id |