View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Model Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Lokal melalui Penerapan Pola Kemitraan Agribisnis pada Masyarakat Petani Sayuran

      Thumbnail
      View/Open
      Ringkasan (17.30Kb)
      Ringkasan (25Kb)
      Date
      2007
      Author
      Purnaningsih, Ninuk
      Sumarti, Titik
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pengembangan agribisnis sayuran melalui pola kemitraan merupakan strategi pembangunan pertanian dengan konsep agribisnis, agar komoditas yang dikembangkan sesuai dengan potensi wilayah, dan kebutuhan pasar. Penelitian bertujuan: -mengetahui ragam dan manfaat intervensi pemerintah dan swasta ke masyarakat petani, dan -mengetahui profil kelembagaan ekonomi lokal masyarakat petani sayuran di lokasi studi. Penelitian dilakukan di Desa Pasir langu Jawa Barat. Ragam intervensi pemerintah dan swasta diteliti meliputi: tujuan, strategi dan kegiatan, serta pola pendekatan yang dilakukan terhadap masyarakat petani; profil kelembagaan ekonomi lokal diteliti meliputi: level kelembagaan, tujuan, pilihan sarana dan transaksi pasar. Intervensi lembaga Program Bina Tani Mandiri, (bentukan PT Joro dalam memperkenalkan teknik budidaya baru paprika), merupakan intervensi kelembagaan yang paling kuat, diantara lembaga-lembaga lain yang ada seperti Program Raksa Desa, Kredit Usaha Tani (KUT) dan Program Kredit Modal Bank Swasta Melalui Koperasi. Dampaknya, budidaya paprika berkembang, perekonomian meningkat; tenaga pengangguran terserap menjadi pekerja kebun, ditingkat pengumpulan dan koperasi, petani berlahan sempit melakukan usaha tani paprika dan mendapatkan keuntungan besar, dan banyak koperasi dan pengumpul paprika muncul dan berkembang di wilayah desa ini (misal Koperasi Mitra Sukamaju). Pedagang dan koperasi merupakan lembaga paling banyak memberikan kesempatan kerja pada masyarakat Desa Pasirlangu. Banyak mantan pekerja koperasi kemudian membuka usaha sebagai pengumpul (bandar) sendiri karena pengetahuan mereka mengenai pasar yang didapat saat bekerja di koperasi. Kelembagaan ekonomi lokal terkait sistem agribisnis di Desa Pasirlangu meliputi bidang kerja produksi dan pengolahan, pengadaan bahan baku dan alat pertanian, pemasaran hasil, perkreditan, serta kelembagaan penyuluhan, baik oleh KUD, koperasi lainnya maupun toko. Kelembagaan-kelembagaan tersebut semakin berkembang setelah adanya budidaya paprika.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6358
      Collections
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing) [295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository